COVER Dimas Laksana Yudharaputra
EMBARGO  2027-05-22 
EMBARGO  2027-05-22 
BAB 1 Dimas Laksana Yudharaputra
EMBARGO  2027-05-22 
EMBARGO  2027-05-22 
BAB 2 Dimas Laksana Yudharaputra
EMBARGO  2027-05-22 
EMBARGO  2027-05-22 
BAB 3 Dimas Laksana Yudharaputra
EMBARGO  2027-05-22 
EMBARGO  2027-05-22 
BAB 4 Dimas Laksana Yudharaputra
EMBARGO  2027-05-22 
EMBARGO  2027-05-22 
BAB 5 Dimas Laksana Yudharaputra
EMBARGO  2027-05-22 
EMBARGO  2027-05-22 
Indonesia merupakan negara net importir bensin dengan impor tahunan lebih dari 16 juta
liter pada tahun 2020. Untuk mengurangi emisi karbon dioksida, bensin dapat dicampur
dengan 3%-v/v metanol dan 10%-v/v etanol. Gas alam nasional dengan surplus sebesar 800
miliar kaki kubik standar (2020) dapat digunakan sebagian untuk menghasilkan metanol dan
etanol. Kajian tekno-ekonomi pabrik metanol dan etanol secara terintegrasi dari bahan baku
gas alam perlu dilakukan untuk menelaah aspek teknologi dan keekonomian pabrik tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan keekonomian dan kelayakan investasi
dari pabrik metanol dan etanol secara terintegrasi dengan bahan baku gas alam. Total gas
alam yang dikonsumsi adalah 84,1 MMSCFD dengan komposisi 91,64%-mol CH4, 3,35%-
mol C2H6, 0,94%-mol C3H8, 0,29%-mol n-C4H10, 0,25%-mol n-C5H12, 3,28%-mol CO2, 15
ppm H2S, dan 0,23%-mol N2. Perimbangan konsumsi gas alam untuk pabrik metanol dan
etanol adalah 80%-v/v dan 20%-v/v. Produk yang dihasilkan adalah 482 ribu ton/tahun
metanol (99,9%-m/m) dan 15 ribu ton/tahun etanol (99,7%-m/m). Perhitungan dilakukan
dengan perangkat lunak Aspen Plus V12.1. Pabrik diusulkan untuk terbangun di Cilegon,
Indonesia.
Reaktor Steam Methane Reforming (SMR) didesain untuk 25 bar, 1.223 K, dengan katalis
Nikel (Ni). Reaktor sintesis metanol didesain untuk 100 bar, 503 K, dengan katalis tembaga
(Cu). Reaktor sintesis etanol didesain untuk 110 bar, 583 K, dengan katalis kobalt (Co).
Pabrik dibangun dengan biaya kapital USD 427 juta dan biaya operasional tahunan sebesar
USD 209 juta. Dengan perhitungan depresiasi 8 tahun, biaya produksi metanol adalah USD
297/ton dan etanol adalah USD 592/ton.
Berdasarkan harga gas alam USD 6/MMBTU sesuai Kepmen ESDM 134 K Tahun 2021,
harga komersial rata-rata 2017-2022 untuk metanol USD 470/ton, dan etanol USD 542/ton,
investasi pabrik ini tidak menguntungkan karena nilai Net Present Value (NPV) sebesar
-USD 341 juta dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar -1,87%/tahun. NPV bernilai USD
243 juta, dan IRR bernilai 13,4%/tahun, bila harga jual metanol USD 632/ton, etanol USD
542/ton, dan harga beli gas alam USD 6/MMBTU. NPV bernilai USD 127 juta, dan IRR
bernilai 11,0%/tahun dengan harga beli gas alam USD 4/MMBTU, metanol USD 470/ton,
dan etanol USD 542/ton. Harga jual bensin Pertalite sebesar Rp 10.000/liter dapat diturunkan
menjadi Rp 9.562/liter setelah dicampur dengan 3%-v/v metanol dan 10%-v/v etanol.