digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Elsa Ramadhani Firzal
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus

Fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) merupakan salah satu fenomena iklim global yang mempengaruhi intensitas curah hujan di Indonesia termasuk Provinsi Riau yang merupakan salah satu daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia. Curah hujan merupakan salah satu faktor penentu tinggi rendahnya produktivitas kelapa sawit, sehingga peningkatan dan penurunan curah hujan akan berdampak pada hasil produksi dan produktivitas kelapa sawit. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh Indian Ocean Dipole (IOD) terhadap produktivitas kelapa sawit di area pengembangan kelapa sawit di Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan data bulanan curah hujan dan Dipole Mode Index (DMI) dari tahun 2006–2020, serta data tahunan produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di sembilan kabupaten/kota di Provinsi Riau dari tahun 2006–2020. Data curah hujan diolah dan digunakan untuk melihat respon yang diberikan fenomena IOD terhadap produktivitas kelapa sawit di wilayah kajian. Fast Fourier Transform (FFT), butterworth bandpass filter, dan Invers Fast Fourier Transform (IFFT) untuk pengolahan data DMI dan curah hujan. Provinsi Riau merupakan daerah dengan pola curah hujan ekuatorial yang dibuktikan dengan pola curah hujan klimatologi yang dihasilkan untuk sembilan kabupaten/kota yang diteliti (Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai). IOD sebagai fenomena interannual memiliki pengaruh yang kecil di semua wilayah kajian yang dibuktikan dengan nilai korelasi yang rendah (0,03841 sampai 0,2212). Sedangkan curah hujan akibat IOD terhadap produktivitas TBS kelapa sawit memiliki hubungan yang bervariasi, terlihat dari nilai korelasi yang cukup kuat (-0,5441) di Kabupaten Pelalawan dan sangat rendah (0,0101) di Kota Pekanbaru. Hal yang sama juga terlihat pada hubungan IOD terhadap produktivitas TBS kelapa sawit yang bervariasi, dimana korelasi cukup kuat (-0,4643) terjadi di Kabupaten Rokan Hulu dan sangat rendah (0,00282) di Kota Dumai.