digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Bryan Dennis
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Aluminium merupakan salah satu logam yang banyak digunakan karena memiliki kekuatan spesifik yang tinggi. Aluminium seri 7XXX dengan paduan utama seng banyak digunakan dalam industri aviasi, contohnya, komponen bearing pada pesawat terbang, karena keunggulannya yaitu heat-treatable dengan kekuatan luluh yang tinggi. Salah satu proses penguatan material aluminium adalah melalui proses penghalusan butir dengan penambahan grain refiner dengan menggunakan skandium. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui pengaruh skandium terhadap struktur mikro dan kekuatan mekanik. Proses diawali dengan melakukan casting paduan dan Homogenization. Metalografi dilakukan untuk melihat struktur mikro dan pengujian mekanik yaitu uji tarik dan uji keras untuk mengetahui kekuatan dan kekerasannya. Karakterisai yang dilakukan yaitu DSC, SEM-EDS, dan XRD. Penambahan 0,25 wt% dan 0,50 wt% skandium pada kondisi as-cast menurunkan ukuran butir sebesar 30% dan 38%, sedangkan pada kondisi as-homogenized penurunan ukuran butir sebesar 45% dan 67%. Kekuatan tarik as-cast dengan penambahan 0,25 wt% skandium meningkat sebesar 77%, dan penambahan 0,50 wt % sebesar 47%. Kekerasan aluminium alloy 7075 meningkat dengan penambahan skandium pada padauan as-cast sebesar 12% untuk kedua variasi penambahan skandium dan pada kondisi paduan as-homogenized sebesar 2% dan 7% pada penambahan 0,25 wt% dan 0,50 wt%.