Perpustakaan Digital ITB

Poli-(R)-3-hidroksibutirat (PHB) adalah bioplastik golongan polihidroksialkanoat (PHA) yang dapat didegradasi dan paling umum disintesis oleh mikroorganisme sebagai respons terhadap kondisi stres fisiologis. PHB merupakan biopolimer yang terakumulasi sebagai granula intrasel dan berfungsi sebagai cadangan energi bagi mikroorganisme tersebut. Biosintesis PHB pada Bacillus cereus melibatkan tiga enzim yaitu, asetil-KoA C-asetiltransferase (dikode oleh gen phaA), asetoasetil-KoA reduktase (dikode oleh gen phaB) dan PHA sintase (dikode oleh gen phaR dan phaC). Bacillus cereus TH-02 merupakan bakteri penghasil PHB yang diisolasi dari termit. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi galur Bacillus cereus dengan 16S ribotyping, mengisolasi gen phaA dan klaster gen phaRBC dengan teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) menggunakan primer berdasarkan gen serupa dari Bacillus thuringiensis, melakukan kloning gen-gen tersebut ke vektor pGEM-T dengan sel inang E. coli TOP’10, menentukan urutan nukleotidanya, dan mendeduksi struktur primer proteinnya menggunakan Expasy. Selanjutnya dilakukan prediksi struktur tersier dan prediksi residu katalitik protein PhaA, PhaB, dan PhaC. Hasil ribotyping mengkonfirmasi bahwa bakteri yang digunakan adalah Bacillus cereus. Gen hasil kloning berturut- turut memiliki ukuran 1092pb, 744pb, 483pb, dan 1087pb untuk phaA, phaB, phaR, dan phaC. Hasil prediksi residu katalitik menggunakan I-TASSER menunjukkan peran Asn115, Tyr156, dan Lys160 pada PhaB. Residu katalitik ini telah diidentifikasi pada gen serupa dari Bacillus anthracis. Di lain pihak, penyejajaran PhaC dengan polihidroksibutirat sintase dari Cupriavidus necator menunjukkan residu katalitik Cys151, Asp306, dan His335 pada PhaC. Keberhasilan kloning ini memberikan harapan untuk dapat meningkatkan produksi PHB menggunakan klon rekombinan. Kata kunci: Poli-(R)-3-hidroksibutirat (PHB), Bacillus cereus TH-02, phaA, dan phaRBC