Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi secara struktural pada ruas jalan
Nasional Batang Toru-BTS. Kota Padang Sidimpuan dan untuk menentukan tebal
lapis tambah (overlay). Berdasarkan analisis Faktor Keseragaman (FK) setiap ruas
jalan dibagi menjadi 5 (lima) segmen. Evaluasi struktural perkerasan lentur dengan
metoda AASHTO 1993 dilakukan berdasarkan nilai lendutan d1 dan d6 pada kedua
ruas jalan dari data lendutan survei alat FWD (Falling Weight Deflectometer) yang
bertujuan untuk menentukan nilai modulus resilien tanah dasar (MR) dan modolus
efektif perkerasan (EP) yang kemudian digunakan untuk menentukan nilai SNeff
(Structural Number Effective), nilai SNf (Structural Number in Future), dan
menentukan tebal lapis tambah (overlay). Evaluasi struktural perkerasan lentur
dengan metoda Manual Desain Perkerasan (MDP) 2017 dilakukan berdasarkan
nilai lendutan D0-D200 dengan temperatur perkerasan menggunakan 41°C dan
menentukan tebal lapis tambah (overlay ) menggunakan grafik Design Chart.
Perbandingan kedua metoda menunjukkan bahwa tebal lapis tambah (overlay)
perhitungan MDP 2017 lebih tipis dibandingkan dengan analisis menggunakan
metoda AASHTO 1993 .