
ABSTRAK Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB6 Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan industri fashion Muslim di Indonesia memberikan peluang yang baik bagi para
penjual produk fashion Muslim, termasuk Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM).
Seiring dengan itu, perkembangan teknologi dan adopsi e-commerce di Indonesia juga
meningkat pesat sehingga UMKM perlu meningkatkan daya saingnya untuk bersaing di pasar.
Noore yang menjadi objek pada penelitian ini, memiliki masalah yaitu tren pendapatan yang
menurun akibat perancangan strategi pemasaran yang belum menyesuaikan karakteristik
pelanggan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas rekomendasi
strategi yang sesuai dengan karakteristik pelanggan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan
sehingga meningkatkan daya saing Noore di pasar.
Untuk menentukan prioritas rekomendasi strategi yang sesuai dengan karakteristik pelanggan,
segmen pelanggan akan dikelompokkan menggunakan teknik data mining dengan metode kmeans
clustering berdasarkan variabel recency, frequency, dan monetary (RFM). Kemudian,
nilai customer lifetime value (CLV) setiap segmen pelanggan dihitung untuk mengetahui nilai
loyalitas pelanggan pada masing-masing. CLV dihitung dengan pembobotan variabel RFM
menggunakan analythical hierarchy process (AHP) dengan software Expert Choice. Setelah
nilai loyalitas pelanggan dan karakteristiknya diketahui, akan dirancang strategi
pengembangan pelanggan yang diprioritaskan menggunakan salah satu metode multi-criteria
decision making (MCDM) yaitu complex proportional assessment (COPRAS).
Diperoleh dua cluster pelanggan yang terbentuk, dengan hasil perhitungan CLV untuk cluster
1 adalah 0,036 dan cluster 2 adalah 0,092 yang menunjukkan bahwa cluster 2 merupakan
kelompok pelanggan yang lebih menguntungkan. Diprioritaskan tiga strategi berdasarkan
karakteristik masing-masing cluster yang terbentuk dengan tujuan agar perusahaan dapat
lebih fokus pada beberapa strategi yang lebih efektif sesuai dengan karakteristik pelanggan.
Strategi loyalty point, merchandise, dan pemberian free gift menjadi prioritas strategi yang
direkomendasikan untuk cluster 1, sedangkan untuk cluster 2 prioritas strategi yang
direkomendasikan adalah free gift, garansi produk, dan strategi up-selling.