digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB6 Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Alif Muhammad Naufal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Perkembangan industri fashion Muslim di Indonesia memberikan peluang yang baik bagi para penjual produk fashion Muslim, termasuk Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM). Seiring dengan itu, perkembangan teknologi dan adopsi e-commerce di Indonesia juga meningkat pesat sehingga UMKM perlu meningkatkan daya saingnya untuk bersaing di pasar. Noore yang menjadi objek pada penelitian ini, memiliki masalah yaitu tren pendapatan yang menurun akibat perancangan strategi pemasaran yang belum menyesuaikan karakteristik pelanggan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas rekomendasi strategi yang sesuai dengan karakteristik pelanggan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan sehingga meningkatkan daya saing Noore di pasar. Untuk menentukan prioritas rekomendasi strategi yang sesuai dengan karakteristik pelanggan, segmen pelanggan akan dikelompokkan menggunakan teknik data mining dengan metode kmeans clustering berdasarkan variabel recency, frequency, dan monetary (RFM). Kemudian, nilai customer lifetime value (CLV) setiap segmen pelanggan dihitung untuk mengetahui nilai loyalitas pelanggan pada masing-masing. CLV dihitung dengan pembobotan variabel RFM menggunakan analythical hierarchy process (AHP) dengan software Expert Choice. Setelah nilai loyalitas pelanggan dan karakteristiknya diketahui, akan dirancang strategi pengembangan pelanggan yang diprioritaskan menggunakan salah satu metode multi-criteria decision making (MCDM) yaitu complex proportional assessment (COPRAS). Diperoleh dua cluster pelanggan yang terbentuk, dengan hasil perhitungan CLV untuk cluster 1 adalah 0,036 dan cluster 2 adalah 0,092 yang menunjukkan bahwa cluster 2 merupakan kelompok pelanggan yang lebih menguntungkan. Diprioritaskan tiga strategi berdasarkan karakteristik masing-masing cluster yang terbentuk dengan tujuan agar perusahaan dapat lebih fokus pada beberapa strategi yang lebih efektif sesuai dengan karakteristik pelanggan. Strategi loyalty point, merchandise, dan pemberian free gift menjadi prioritas strategi yang direkomendasikan untuk cluster 1, sedangkan untuk cluster 2 prioritas strategi yang direkomendasikan adalah free gift, garansi produk, dan strategi up-selling.