Sungai Sayung merupakam sungai pada area hilir yang bermuara pada pantai utara
yang saat ini sedang di lakukan pembangunan strategis nasional berupa tanggul laut
yang difungsikan sebagai jalan tol pada pesisir laut sepanjang + 8 km dari Sungai
Banjir Kanal Timur sampai Sungai Sayung, dengan harapan area daratan terbebas
dari banjir yang di akibatkan oleh pasang surut air laut atau dari curah hujan yang
terjadi dari limpasan tanggul Sungai. Tanggul Sungai Sayung saat ini memiliki
elevasi antara +1,3 m – + 2,3m (jarak 0 - + 3000m dari muara) dengan nilai pasang
surut MSL: + 0.146m, MHWL: + 0.743m, HHWL + 1.32m dengan nilai run up
gelombang + 0.4m dan penuruan muka tanah sebesar + 0.075 m/tahun
mengakibatkan sering terjadi limpasan tanggul sungai. 2 permasalahan utama pada
lokasi kajian yaitu, 1) elevasi muka air (dengan variable independen berupa
landsubsiden, pasang surut air laut dan debit) dan 2) sedimentasi (dengan variabel
independen debit dan gradasi sedimen) sehingga dari identifikasi permasalahan
tersebut dilakukan 3 simulasi berupa, 1) analisa unsteady flow dengan batas hulu
debit ektrem Q25 (306,74 m3/s) dan batas hilir nilai pasang surut + run up
gelombang, 2) analisa quasi unsteady flow dengan batas hulu modifikasi debit
harian data AWLR (Automatic Water Level Recorder) dan batas hilir nilai pasang
surut + run up gelombang , 3) Analisa 2D kondisi 10th, 20th dan 50th mendatang
dengan mempertimbangkan pasang air laut, penurunan muka tanah dan kenaikan
muka air laut (+ 0.007 m/ tahun) dengan solusi yang berikan adalah pengendalian
banjir dan sedimen jangka pendek 10th dengan pembangunan tanggul flat sheetpile
concreate dan disarankan rutin melakukan pemeliharaan alur sungai setidaknya +
5 tahun sekali karena proses sedimentasi + 61.121 m3/tahun mengurangi kapasitas
tampung Sungai Sayung sebesar 7.85% / tahun. Untuk pengendalian banjir dan
sedimentasi jangka menegah 20th dan panjang 50th bisa dilakukan dengan
pembangunan sistem polder atau disarankan dibangunnya bendung gerak untuk
debit banjir rencana 306.74 m3/s dengan pelimpah samping menuju kolam retensi
dengan volume + 4.851.514 m3 dilengkapi dengan pompa dengan kapasitas + 52.45
m3/s.