ABSTRAK Alifia Rahmannida Machendra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Alifia Rahmannida Machendra.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Alifia Rahmannida Machendra.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Alifia Rahmannida Machendra.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Alifia Rahmannida Machendra.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - Alifia Rahmannida Machendra.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Alifia Rahmannida Machendra.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Alifia Rahmannida Machendra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - Alifia Rahmannida Machendra.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Model dan database dari sifat transport dari refrigeran, termasuk viskositas dan konduktivitas termal, dari refrigeran merupakan topik hangat di antara para peneliti demi mengoptimasi proses analisis dan desain teknik, sehingga menghasilkan perkembangan model matematika yang bervariasi. Hingga saat ini, Indonesia belum mengembangkan perangkat lunak yang menyimpan basis data untuk konduktivitas termal refrigeran untuk memudahkan pengguna dalam membandingkan berbagai model yang telah ada. Kajian terhadap model-model yang ada menjadi penting demi mengetahui model yang akurat dan dapat dipilih dalam kajian di bidang termo fluida.
Demi menyelesaikan masalah tersebut, dikembangkanlah perangkat lunak yang mampu menghitung konduktivitas termal dari 26 refrigeran. Pembuatan perangkat lunak ini dilakukan dengan pemrograman bahasa C++ yang didukung oleh WxWidget untuk membuat Graphical User Interface (GUI) sehingga menjadi aplikasi berbasis desktop.
Perangkat lunak ini meliputi tiga model matematika: model Garagheizi, persamaan keadaan Heyen, dan model DIPPR 9G. Ada pula studi banding yang menganalisis hasil perhitungan ketiga model tersebut. Dengan nilai maksimal BIAS rata-rata 0,11%, nilai AAD rata-rata 0,35%, dan nilai STD rata-rata 0,24%, secara umum, model DIPPR adalah yang paling direkomendasikan untuk digunakan.