digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Muhamad Andira Barmana
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Muhamad Andira Barmana
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Muhamad Andira Barmana
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Muhamad Andira Barmana
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Muhamad Andira Barmana
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Muhamad Andira Barmana
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Muhamad Andira Barmana
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Pesatnya perkembangan era digital yang diiringi dengan pandemi COVID-19 membuat banyak pemilik usaha beralih dari berjualan offline menjadi berjualan online. Munculnya pasar online Business to Business (B2B) siap mengalami pertumbuhan eksponensial dalam beberapa tahun mendatang. Namun, Untung Lancar Aman (ULA) sebagai B2B e-commerce, mengalami tren penurunan selama 6 bulan terakhir dari Gross Merchandise Value (GMV) dan toko aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan B2B e-commerce dan mengusulkan inovasi model bisnis untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan untuk ULA dengan pendekatan penciptaan nilai. Penelitian ini akan menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara kualitatif dan data internal perusahaan. Peneliti melakukan wawancara dengan pemilik warung dan membandingkan hasil wawancara dengan Level-C ULA. Semua data akan dianalisis dengan menggunakan analisis model bisnis dari Afuah (2014) untuk mengidentifikasi akar penyebab lambatnya pertumbuhan ULA dalam beberapa bulan terakhir dan menggunakan pendekatan penciptaan nilai dari Amit dan Zott (2001) untuk mengusulkan inovasi model bisnis. Ada empat dimensi penciptaan nilai dalam e-bisnis; efficiency, lock-in, novelty, dan complementarities, yang koheren dengan ULA sebagai B2B e-commerce. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kesalahan dalam customer segment dan value proposition ULA menjadi penyebab menurunnya performa bisnis. B2B-commerce ULA harus fokus pada strategi yang digunakan dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan meningkatkan empat sumber penciptaan nilai dan mengembangkan inovasi model bisnis. Strategi ini dapat dilakukan dengan mengadakan workshop untuk semua stakeholders terkait, dan menciptakan nilai unik bagi warung kecil untuk meningkatkan perekonomiannya.