digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Salsabila Sephia Kusuma
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Salsabila Sephia Kusuma
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Salsabila Sephia Kusuma
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Salsabila Sephia Kusuma
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Salsabila Sephia Kusuma
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Salsabila Sephia Kusuma
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Salsabila Sephia Kusuma
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Saat ini, hampir semua aspek kehidupan kita sehari-hari bersinggungan dengan desain dan kreativitas, dan desain bukan lagi hal yang eksklusif; itu adalah bagian dari gaya hidup. Orang menjadi sadar tentang desain interior. Sejak pandemi Covid-19, kebanyakan orang menghabiskan waktunya di rumah. Hal itu menyebabkan permintaan mebel semakin meningkat. Dari data tersebut terlihat bahwa jumlah perusahaan konstruksi di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini menciptakan peluang dan potensi pasar bisnis. Thudio adalah inovasi baru bagi para desainer untuk mempermudah pekerjaan mereka. Ini menghubungkan banyak pemangku kepentingan, mulai dari desainer dan arsitek hingga pelanggan dan pemasok, untuk membantu konsumen memberikan hasil terbaik untuk proyek desain interior. Thudio adalah variasi dari kata "studio", yang mengacu pada tempat di mana desainer, seniman, dan inovator bekerja, berkolaborasi, dan berinovasi. Thudio bercita-cita menjadi tempat inovasi dan kolaborasi di pasar home living. Dengan kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan, Thudio harus berkembang agar target langganan konsumen dapat tercapai. Metode pengumpulan data strategi penelitian yang dipilih untuk penelitian ini adalah kuesioner yang akan diberikan melalui kuesioner elektronik dan online. Ini akan dianggap sebagai cara yang efektif, dan efisien dalam menangkap informasi. Riset dengan survei dengan membagikan kuesioner kepada desainer interior yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan masalah bisnis dan mencari jawaban oleh pengguna data kuantitatif. Keterbatasan penelitian; kuesioner hanya untuk desainer interior yang bekerja lepas, in-house, dan sebagai mahasiswa. Kuesioner yang diusulkan dirancang untuk menentukan kesadaran pelanggan terhadap merek Thudio dan layanan yang diberikannya. Juga, untuk menyelidiki apakah faktor mempengaruhi keinginan pengguna untuk berlangganan suatu layanan. Kerangka kerja yang digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis hasil menggunakan 4V (Proporsi nilai, penciptaan nilai, penangkapan nilai, dan pengiriman nilai) untuk menilai strategi bisnis freemium. Sebagai solusi yang diusulkan untuk diimplementasikan, peneliti menggunakan business model canvas (BMC). Berdasarkan analisis tersebut, Thudio harus membuat inisiatif pemasaran untuk meningkatkan jumlah konsumen layanan Thudio. Selanjutnya, aspek yang membuat individu ingin berlangganan suatu layanan adalah distribusi yang terdiferensiasi, yang dipengaruhi oleh manfaat yang diberikan dan tujuan layanan tersebut. Akibatnya, Thudio menggunakan strategi freemium untuk meningkatkan jumlah langganan layanan Thudio.