Perpustakaan Digital ITB

Kabupaten Subang merupakan wilayah yang hampir setiap tahun dilanda banjir saat musim hujan dan kekurangan air saat musim kemarau. Bendungan Cipunagara direncanakan sebagai solusi untuk mengatasi hal tersebut. Bendungan ini rencananya akan dibangun di Desa Gandasoli, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat dengan luas daerah tangkapan air 255.37 km2. Waduk Cipunagara direncanakan memiliki volume tampungan waduk 366 juta m3 pada kondisi muka air normal. Salah satu komponen penting pada bendungan Cipunagara adalah bangunan pelimpah yang memiliki fungsi untuk melimpaskan kelebihan air waduk agar tidak melebihi kapasitas desain yang berpotensi merusak bendungan. Curah hujan desain dianalisis menggunakan metode distribusi gumbel dan hidrograf debit banjir rencana dihitung menggunakan metode nakayasu. Bangunan pelimpah didesain menggunakan debit banjir PMF sebesar 1322,14 m3/detik, dengan mercu ogee yang memiliki lebar 80m lengkap dengan saluran pengarah, saluran transisi, saluran peluncur, dan peredam energi berupa kolam olak USBR tipe III dengan panjang total pelimpah 380 m. Mercu pelimpah telah memenuhi syarat uji seperti gaya-gaya yang bekerja dan kontrol stabilitas. Kemudian rencana anggaran biaya untuk bangunan pelimpah disusun terhadap pekerjaan tanah urugan dan pekerjaan beton K-225 dengan total biaya sebesar Rp24.768.446.805,27.