ABSTRAK Mardatillah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Mardatillah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - Mardatillah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - Mardatillah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - Mardatillah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Mardatillah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - Mardatillah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 - Mardatillah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Mardatillah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Tuntutan target produksi membuat seluruh pekerja mengalami tekanan (pressure)
yang tinggi sehingga menimbulkan beban kerja mental yang tinggi pada pekerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat beban kerja mental pada
pekerja konveksi Pager Kaos serta memberikan usulan perbaikan apabila beban
kerja mental pekerja menunjukkan hasil yang tinggi. Penelitian ini akan digunakan
sebagai acuan untuk mengetahui seberapa besar beban kerja mental yang dirasakan
pekerja ketika dihadapkan pada suatu pekerjaan yang harus mereka kerjakan, serta
evaluasi yang berguna untuk perbaikan-perbaikan yang bermanfaat dalam kesiapan
pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini ada dua yaitu metode work sampling dilakukan untuk mengetahui persentase
waktu produktif seluruh pekerja dan metode NASA – TLX dilakukan untuk
mengetahui beban kerja mental yang dialami dari masing – masing pekerja dengan
enam indikator beban kerja mental yaitu mental demand, physical demand,
temporal demand, performance, effort dan frustration level. Penggunaan metode
yang berbeda dimaksudkan agar ada pembanding antara metode subjektif dan
objektif. Adapun responden dalam penelitian ini yaitu seluruh pekerja di konveksi
Pager Kaos. Hasil dari penelitian menggunakan metode subjektif NASA-TLX
menunjukkan bahwa beban kerja mental yang dirasakan oleh pekerja berada
diantara 64 – 89 yang berarti beban kerja mental tergolong tinggi dan sangat tinggi
(overload). Adapun hasil yang didapatkan apabila menggunakan metode work
sampling berada di kisaran 117% sampai 124 % yang menunjukkan bahwa beban
kerja yang dirasakan oleh beberapa pekerja tergolong cukup tinggi. Solusi dari hasil
penelitian ini yaitu perusahaan dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan
evaluasi bagi perusahaan, seperti melakukan perbaikan terhadap cara kerja,
perbaikan terhadap lingkungan kerja, serta jika diperlukan dilakukan penambahan
pekerja agar beban kerja pekerja menjadi normal.