Modul ajar merupakan salah satu bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis, didalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu siswa menguasai tujuan belajar. Pembelajaran Penemuan merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analisis untuk mencapai dan menemukan sendiri jawaban atas permasalahan yang ditanyakan. Barisan dan deret merupakan salah satu materi yang dipelajari oleh siswa SMA.
Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar barisan dan deret dengan model Pembelajaran Penemuan. Prosedur penelitian dalam pengembangan modul ini menggunakan metode ADDIE, yang terdiri dari lima tahapan yang meliputi analisis (analysis), desain (design), pengembangan (depelovment), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation).
Dalam projek ini dilakukan validasi oleh ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media. Aspek yang dinilai pada ahli materi adalah aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian materi, dan aspek pembelajaran penemuan. Aspek yang dinilai pada ahli bahasa adalah kelayakan bahasa. Sedangkan aspek yang dinilai pada ahli media adalah kelayakan kegrafikaan. Modul ajar “Barisan & Deret” termasuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan menurut validasi ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media. Berdasarkan angket respon siswa, Modul ajar “Barisan & Deret” memiliki kategori kepraktisan sangat baik, artinya modul ajar ini praktis digunakan.