Perpustakaan Digital ITB

Saat ini, transportasi memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat. Ada 3 moda transportasi Darat, laut, dan udara. Salah satu jenis transportasi darat yang tersedia di lingkungan sekitar adalah kereta api. Transportasi kereta api adalah transportasi yang berjalan di atas rel. Di Indonesia, transportasi kereta api dikelola oleh PT. Kereta Api Indonesia. Berdasarkan laporan keuangan PT.KAI mengalami penurunan dari tahun 2020 ke tahun 2021. Menurut peneliti hal ini bisa disebabkan banyak hal yaitu pandemi Covid yang melanda dalam 2 tahun terakhir, dan PT. Pangsa pasar KAI khususnya angkutan penumpang semakin kecil. Oleh karena itu, PT. Kereta Api Indonesia perlu menilai posisi mereka di industri, melakukan audit terhadap kondisi internal dan eksternal perusahaan, dan mencari cara untuk memanfaatkan keunggulan kompetitif mereka dan membuat strategi perusahaan. Informasi studi ini dikumpulkan dari literatur terkait kereta api, diamati, dan divalidasi melalui wawancara. Data yang terkumpul digunakan sebagai landasan untuk menganalisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan, kemudian dimasukkan ke dalam tabel SWOT untuk mengembangkan strategi diversifikasi, arah perusahaan, dan menilai kualitas anak perusahaan melalui strategi portofolio. Kondisi eksternal memberikan peluang yang menarik bagi industri, khususnya bagi PT.KAI, namun disamping peluangnya yang banyak terdapat beberapa kelemahan yang dimiliki PT.KAI seperti membutuhkan moda transportasi lain sebagai penghubung dari stasiun untuk menuju ke tujuan, Ada biaya TAC dan 10% PPN untuk transportasi kereta api dan Ada biaya penanganan ganda Berdasarkan hasil analisis, posisi PT.KAI berada pada kuadran pertumbuhan, dimana perusahaan masih memiliki pertumbuhan industri. Untuk kembali ke kondisi prima, PT.KAI perlu melakukan beberapa pembenahan seperti pemutakhiran armada, memaksimalkan wilayah layanan di luar pulau jawa, memaksimalkan segmen pasar angkutan barang dan penumpang, dan memberikan nilai tambah untuk customer.