Perubahan volume merupakan salah satu domain analisis penting dalam rekayasa
geoteknik. Perubahan volume disebabkan oleh terjadinya proses kembang-susut
pada tanah akibat siklus wetting-drying dilapangan yang dipengaruhi oleh kondisi
cuaca/iklim yang dapat berubah. Perubahan volume menyebabkan terjadinya
kerusakan pada suatu bangunan, sebagai contoh terjadinya penurunan dan heaving.
Siklus wetting-drying yang terjadi dilapangan dapat dijelaskan dalam konsep
mekanika tanah takjenuh melalui grafik Soil Water Characteristic Curve (SWCC)
yang merepresentasikan variasi kadar air pada lapisan tanah terhadap nilai isapan
matric.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan grafik 3D prediksi bidang
konstitutif perubahan volume pada kondisi jenuh-takjenuh dengan sampel shale
yang diperoleh dari daerah Cisomang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Shale
diketahui memiliki potensi kembang-susut yang tinggi dan merupakan salah satu
material khusus yang perlu dikarakterisasi. Penggambaran grafik 3D prediksi
bidang konstitutif perubahan volume dilakukan dengan menggabungkan data hasil
uji konsolidasi tegangan net normal (?-ua) vs angka pori (e)) dengan data SWCC
kadar air (w) vs isapan matric (ua- uw). Melakukan persiapan benda uji shale dengan
cara menghancurkan shale, kemudian shale yang lolos saringan nomor 20
dipadatkan dengan melakukan kompaksi sesuai ASTM D-1157 . Uji konsolidasi
sesuai ASTM D-2435 dilakukan dengan tegangan maksimum yaitu 5000 kPa.
Dilakukan uji tambahan yaitu uji Sweling metoda A, dan uji Swelling metoda C
sesuai ASTM D-4546. Dari pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa
shale Cisomang memiliki potensi pengembangan dengan kategori tinggi dan nilai
swelling pressure sekitar 300 kPa. Kemudian untuk data SWCC diperoleh dari
penelitian terdahulu oleh Kamilia, H. N. (2022). Penggambaran grafik 3D prediksi
bidang konstitutif dilakukan menggunakan persamaan oleh Ho (1988) dengan
menentukan koordinat titik u,v,w, dan x yang membentuk 3 bidang planar. Dimana
bidang planar I merupakan area data hasil uji konsolidasi, bidang planar III
merupakan data SWCC, dan bidang planar II merupakan transisi antara bidang I
dan II. Grafik prediksi bidang konstitutif perubahan volume digambarkan dengan
skala aritmatik dan skala logaritmik terhadap dua parameter yang menggambarkan
perubahan volume pada konsep mekanika tanah takjenuh yaitu soil structure phase
(e) dan water content phase (w).