Pengukuran gelombang dapat dilakukan dengan menggunakan alat jenis tekanan (Submersible Pressure Transmitterr/SPT) dan alat ukur gelombang Ultrasonic (Ultrasonic Distance sensor/UDS). Alat SPT diletakkan di dalam air dan alat UDS diletakkan di atas air atau di udara dengan kata lain tidak berhubungan dengan dengan air.Telah dilakukan pengujian kehandalan untuk kedua jenis alat ukur gelombang tersebut dengan menggunakan alat ukur Wave Gauge tipe resistance sebagai acuannya. Pengujian dilakukan terhadap beberapa jenis gelombang reguler maupun gelombang acak. Hasil pengukuran dianalisa untuk menentukan parameter gelombang dan muka air rata-rata (Still Water Line/SWL). Secara umum data hasil pengukuran UDS hanya 23.08 % saja yang sempurna sedangkan kesempurnaan data SPT mencapai 89.01%. Untuk UDS dan SPTkecenderungan kesalahan makin besar dengan bertambahnya kecuraman gelombang. Untuk pengukuran SWL, perbandingan pengukuran UDS dengan Wave Gauge sebesar 98% dan nilai error relatifnyanya dibawah 1% sedangkan perbandingan pengukuran SPT dengan Wave Gauge sebesar 85% dan nilai error relatifnyanya dibawah 2%. Pengaruh kecepatan partikel fluida pada alat SPT sangat besar. Hal ini terlihat pada perhitungan parameter statistik gelombang reguler dengan memperhitungkan kecepatan partikel fluida, bahwa hasilnya mendekati alat ukur Wave Gauge.