Air Asam Tambang (AAT) merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi di
dunia pertambangan. Pengelolaan AAT perlu dilakukan selama kegiatan
penambangan berlangsung maupun setelah kegiatan penambangan berakhir guna
menjamin kualitas air keluaran hasil kegiatan pertambangan. Salah satu metode
pengolahan AAT yang telah banyak digunakan adalah pengolahan secara pasif
menggunakan Open Limestone Channel (OLC). Namun pada sistem tersebut
terdapat kekhawatiran mengenai lapisan oksida besi pada permukaan limestone
yang menghambat pelarutan lebih lanjut dan menyebabkan kegagalan sistem. Oleh
karena itu diperlukan suatu rekayasa pada sistem OLC untuk mengurangi
pengendapan oksida besi dan meningkatkan efektivitas sistem. Pada penelitian ini
zeolit digunakan pada pangkal OLC sebagai bahan penukar ion dan diharapkan
dapat mengurangi ion-ion polutan dari AAT terutama ion besi yang akan
menyebabkan armoring pada permukaan limestone.
Pada penelitian ini dilakukan simulasi kontrol zeolit dengan tiga model saluran, dan
simulasi OLC dengan enam model saluran. Simulasi tersebut menggunakan pipa
PVC dengan panjang total 200 cm dan diameter 10,16 cm, yang dialiri AAT buatan
dengan pH 2,5 dan konsentrasi logam terlarut sebesar 14 mg/L untuk Fe,
6 mg/L untuk Mn dan 4,5 mg/L untuk Al. Berdasarkan hasil pengujian, zeolit terbukti
memiliki kemampuan penetralan asam dan penurunan konsentrasi logam terlarut
pada AAT. Penambahan zeolit di pangkal saluran LKZ mampu meningkatkan pH
sebesar 8,15 di awal pengujian dan 7,26 di akhir pengujian, dengan penurunan
konsentrasi logam Fe sebesar 100%, Mn sebesar 41,2 – 90,6%, dan Al sebesar 100%.
Dalam penelitian ini juga dilakukan analisis terhadap presipitat pada permukaan
limestone menggunakan analisis SEM-EDS. Hasilnya menunjukkan bahwa
keterdapatan oksida besi jauh lebih sedikit pada OLC yang ditambahkan zeolit.
Selanjutnya berdasarkan pemodelan menggunakan software PHREEQC,
menunjukkan bahwa mineral dominan yang terendapkan pada permukaan
limestone adalah goethite (FeOOH) yang jumlahnya terverifikasi lebih sedikit juga
pada OLC yang ditambahkan zeolit.