1991 TS PP AGUS HARYANTO 1-cover.pdf
1991 TS PP AGUS HARYANTO 1-bab1.pdf
1991 TS PP AGUS HARYANTO 1-bab2.pdf
1991 TS PP AGUS HARYANTO 1-bab3.pdf
1991 TS PP AGUS HARYANTO 1-bab4.pdf
1991 TS PP AGUS HARYANTO 1-bab5.pdf
1991 TS PP AGUS HARYANTO 1-pustaka.pdf
Abstrak :
Daerah Beruang Tengah prospek terletak di bagian atas Sungai Beruang Tengah, secara administrasi berada di Kecamatan Tumbang Miri, Kabupaten Kapuas Hulu, Propinsi Kalimantan Tengah. Letak Geografis pada 113 26 45 BT dan 113 27 35 BT serta 00 37 17 LS dan 00 38 44 LS. Peta dasar skala 1 : 5.000.
Secara Litostratigrafi daerah telitian dapat dikelompokkan menjadi 6(enam) Satuan Batuan, yaitu : Satuan Intrusi Granodiorit, Satuan Intrusi Diorit, Satuan Korok Dasit, Satuan Korok Andesit, Satuan Batulempung dan Satuan Tuf.
Ada 4(empat) zonasi ubahan-mineralisasi di daerah telitian, yaitu : (1) Tahap I Zona Serisit-Klorit-Biotit dengan penyebaran mineral molibdenit dan magnetit (T > 350 C) yang identik dengan tipe potassik, (2) Tahap II Zona Kuarsa-Serisit-Klorit dengan penyebaran mineral pirit, kalkopirit, magnetit, hematit (T 275 C - 350 C) yang sama dengan tipe filik, (3) Tahap III Zona Epidot-Klorit-Kalsit (T 200 C - 300 C) yang equivalen dengan tipe propilitik, (4) Tahap IV Zona Illit-Kaolin-Monmorilonit (T 150 C - 200 C) yang sama dengan tipe Argilik. Hasil analisis kimia unsur logam dasar (Cu,Au,Mo) pada batuan menunjukkan kandungan Cu yang tinggi (> 1000 ppm ) berasosiasi dengan batuan di hulu sungai Beruang Tengah yang terletak di zona ubahan potasik.