digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk terbanyak, dan juga salah satu negara yang paling mencintai sepak bola. Pasar sepak bola Indonesia sangat besar, dan sepak bola menjadi bisnis besar di sana. PT Persib Bandung Bermatabat membawahi klub sepak bola Persib Bandung yang merupakan salah satu tim Indonesia. Official Store Persib yang berlokasi di Graha Persib Lantai 3 Jalan Sulanjana No 17 Bandung ini dikelola dan dijual oleh PT. PersibBandung. Persib Official Store menjual merchandise yang terbagi dalam tiga kategori produk yaitu Fashion, Jersey, dan Aksesoris. Permasalahan yang muncul dalam bisnis ini adalah penjualan berfluktuasi dari Januari hingga Juni 2022. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari situasi bisnis Persib Official Store dan merekomendasikan strategi pemasaran terbaik untuk meningkatkan penjualan dan menjadi lebih kompetitif di perkembangan industri pernak-pernik sepak bola. Penulis menggunakan analisis internal dan eksternal untuk menganalisis situasi bisnis perusahaan saat melakukan penelitian ini. Marketing Mix 4Ps, Segmenting, Targeting, Positioning (STP), dan analisis VRIO adalah bagian dari analisis internal. Penulis melakukan survei kuisioner online kepada sepuluh orang pada awal September 2022. Akibatnya, pemasaran Persib Official Store tidak efektif. Dari segi produk, Persib Official Store saat ini kurang memiliki hak kekayaan intelektual sehingga banyak kompetitor yang dengan mudah meniru dan menjual produknya. Dari segi harga Persib Official Store menawarkan harga yang relatif tinggi di pasaran, sehingga kompetitor memanfaatkan kesempatan ini dengan meniru dan menjual dengan harga yang lebih murah. Dari segi tempat, Persib Official Store hanya memiliki satu toko offline yang beralamat di JL. Sulanjana dan memiliki tempat parkir yang terbatas. Mereka juga memiliki situs web resmi untuk toko online. dan penjualan melalui saluran e-commerce seperti toko Shopee, Tokopedia, Blibli, dan Tiktok tempat pelanggan dapat membeli dagangannya. Dari sisi promosi, Persib Official Store saat ini kekurangan tenaga digital marketing. Selanjutnya, penulis menggunakan analisis lima kekuatan Porter, analisis pesaing, dan analisis pelanggan untuk analisis eksternal. Penulis juga menyebarkan kuesioner online yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasi dari responden dalam rangka melakukan riset konsumen. Penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 209 orang dalam penelitian analisis konsumennya. Penulis menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) untuk menganalisis hasil penelitian analisis konsumen mereka, yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel Brand Awareness, Advertising, dan Sales Promotion terhadap niat beli konsumen. Berdasarkan analisis internal dan eksternal, penulis menggunakan analisis SWOT untuk melihat kondisi bisnis perusahaan yang meliputi Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats terhadap perusahaan yang kemudian dilanjutkan dengan menggunakan analisis matriks TOWS dan menghasilkan strategi baru Persib Official Store. Strategi pemasaran baru yang diusulkan penulis kepada Persib Official Store terdiri dari Membuat Rencana Konten Media Sosial, Melaksanakan Kampanye Media Sosial, Memaksimalkan Testimoni Pelanggan di Websitenya, Menambahkan Fitur Live Chat di Websitenya, Menyediakan Metode Pembayaran yang Beragam di Websitenya , Berkolaborasi Dengan Komunitas, Berkolaborasi Dengan Pemain Persib, Membangun Toko Offline Kedua, Membuat Paket Bundle dan Promosi Diskon, Memiliki Tim Digital Marketing, dan Memiliki Hak Kekayaan Intelektua