Dalam analisis fluid dynamics, salah satu hal yang harus dilakukan adalah
melakukan permodelan numerik yang divalidasikan pada hasil eksperimentasi.
Pada permodelan numerik dari aliran angin terdapat beberapa bentuk permodelan
yang digunakan diantaranya adalah RANS, LES, dll dimana permodelan tersebut
memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Diantara permodelan tersebut,
RANS merupakan model yang memiliki computer expense yang paling murah
dibandingkan model yang lainnya sehingga memiliki workability yang paling
tinggi. Oleh karena itu dilakukan pengujian metode RANS (Reynolds Averaged
Navier Stokes) untuk mengetahui kapabilitas model turbulensi dalam pengecekan
kontur kecepatan angin pada jalan antara 4 bangunan tinggi simetris sederhana
dengan sudut serang 0o, 30o, dan 45o yang divalidasi dengan hasil eksperimentasi.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan permodelan RANS (Reynolds
Averaged Navier Stokes) dan model turbulensi standard k-? dan di validasi
menggunakan Low Speed Wind Tunnel dan PIV (Particle Image Velocimetry).
Menurut hasil dari pengujian, didapatkan kondisi kecepatan angin U/Uo pada
permodelan angin dengan RANS dan standard k-? memiliki error yang masih dapat
diterima.