digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sekitar 20% cadangan minyak dan gas dunia yang saat ini tersimpan berada dalam sistem reservoir batuan dasar rekah alami. Namun, pada dasarnya reservoir rekah alami di bawah permukaan memiliki sistem yang rumit. Sehingga, diperlukan studi pendahuluan dengan pendekatan yang sistematik mencakup perbandingan analisis pada singkapan batuan dasar dan bukan batuan dasar di daerah Lhoong, Provinsi Aceh yang terdiri dari andesit dan granodiorit. Pengambilan data rekahan dilakukan dengan metode linear scanline dan windows scanline yang menghasilkan 457 rekahan alami pada andesit dan 252 rekahan alami pada granodiorit yang terdiri dari rekahan gerus, rekahan terbuka, dan kekar. Andesit didominasi kekar sistematik berarah TTG-BBL dan nonsistematik TL-BD yang dipotong rekahan gerus berarah TL-BD dan TG-BL serta rekahan terbuka BBL-TTG. Terdapat rekahan gerus yang berarah relatif barat-timur hasil dari pergerakan kekar yang terbentuk sebelumnya. Sementara, pada granodiorit didominasi rekahan gerus UTL-SBD dan STG-UBL yang terbentuk bersamaan dengan rekahan terbuka UTL-SBD, kemudian terbentuk kekar sistematik BBL-TTG dan BL-TG. Jumlah rekahan terbuka berupa urat yang dominan pada andesit menyebabkan nilai konektivitas rekahan andesit lebih buruk daripada granodiorit. Intensitas rekahan pada andesit dan granodiorit masingmasing sebesar 15,8 – 40,3/m dan 8 – 56/m serta densitas rekahan sebesar 54,21 – 90/m2 dan 39 -248/m2. Susunan spasial yang berbeda dapat memberikan nilai intensitas yang berbeda. Intensitas dan densitas akan semakin besar jika jarak terhadap sesar semakin dekat. Lebar zona hancuran Sesar Suhom adalah lebih besar dari 17 m dan Sesar Minor Geunteut Atas sebesar 216,96 cm. Atribut rekahan pada daerah penelitian bersifat fraktal dengan nilai dimensi fraktal pada andesit untuk spasi berdimensi 0,92, bukaan 1,05 , dan panjang 1,2. Sedangkan pada granodiorit untuk spasi berdimensi 0,78, bukaan 1,04, dan panjang 0,88. Estimasi nilai porositas pada andesit dan granodiorit masing-masing sebesar 1,81 – 7,41% dan 1,23 – 10,97%. Sedangkan, estimasi nilai permeabilitas sebesar 9,94 – 33,62 darcy dan 3,53 – 70,86 darcy.