digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN DISTRIBUSI REKAHAN ALAMI PADA SINGKAPAN BATUAN DASAR DAERAH TANJUNG KEDABANG DAN TANJUNG BEMBAN, PULAU BATAM, PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Penulis : Yehezkiel Festian Prakoso [12016002]
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Prof. Ir. Benyamin Sapiie, Ph.D.
  • Alfend Rudyawan, S.T., M.Sc., Ph.D.
Jenis Koleksi : Tugas Akhir
Tahun Terbit :
Penerbit : Teknik Geologi
Fakultas : Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Subjek : Geology, hydrology & meteorology
Kata Kunci : Batam, batuan dasar, FDZ, fraktal, rekahan alami, struktur.
Sumber :
Staf Input/Edit : Dedi Rosadi  
File : 10 file
Tanggal Input : 12 Jan 2023

Kegiatan eksplorasi migas pada reservoir rekah alami membutuhkan pemahaman mendalam mengenai karakteristik rekahan alami seperti orientasi umum rekahan, sifat fraktal atribut rekahan, distribusi intensitas dan densitas rekahan pada Zona Hancuran Sesar (FDZ), serta faktor-faktor yang mengontrol distribusinya. Daerah penelitian secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Daerah penelitian secara geografis terbentang antara 1?7’50” LU – 1?10’33” LU dan 104?6’36” BT – 104?9’18” BT. Pengukuran data rekahan alami menggunakan metode linear scanline dan window scanline di daerah Tanjung Kedabang dan Tanjung Bemban. Pengukuran data rekahan alami dilakukan pada batuan dasar granit dan riolit. Jumlah rekahan adalah 2.021 rekahan, berupa 1.478 rekahan terbuka (joint), 526 rekahan gerus (shear), dan 17 rekahan terisi (vein). Rekahan terbuka berarah utara barat daya-selatan tenggara (NNW-SSE) dan barat-timur (W-E). Rekahan gerus berarah timur laut-barat daya (NE-SW) dan barat laut-tenggara (NW-SE). Rekahan terisi berarah timur timur laut - barat barat daya (ENE-WSW). Nilai intensitas rekahan alami di Tanjung Kedabang adalah (0,063-0,320)/cm, sedangkan nilai densitas rekahan alami di Tanjung Kedabang adalah (0,143-2,340)/dm2. Nilai intensitas rekahan alami di Tanjung Bemban adalah (0,087-0,277)/cm, sedangkan nilai densitas rekahan alami di Tanjung Bemban adalah (0,251-1,284)/dm². Lebar Zona Hancuran Sesar (FDZ) di Sesar Tanjung Kedabang adalah 32 meter, sedangkan lebar Zona Hancuran Sesar (FDZ) di Sesar Tanjung Bemban adalah 125 meter. Analisis sifat fraktal rekahan alami di daerah penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa rekahan alami di daerah penelitian bersifat fraktal mengikuti distribusi power law. Nilai porositas batuan dasar di Tanjung Kedabang bervariasi pada rentang 0,249-2,845%, sedangkan nilai permeabilitas bervariasi pada rentang 0,398-83,819 darcy. Nilai porositas batuan dasar di Tanjung Bemban bervariasi pada rentang 0,264-1,439%, sedangkan nilai permeabilitas di Tanjung Bemban bervariasi pada rentang 0,068-21,200 darcy.

Artikel Terkait