digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Cantya Santika
PUBLIC Irwan Sofiyan

Penyelenggaraan infrastruktur atau proyek konstruksi dilakukan melalui tahapan-tahapan Project Life Cycle yang di dalamnya terdapat proses Project Delivery menentukan bagaimana proyek infrastruktur akan direncanakan dan dilaksanakan. Design-Build (DB) adalah alternatif metode yang memungkinkan terjadi overlap antara tahap desain dan konstruksi dan penggunaannya pada infrastruktur di tingkat Kabupaten/Kota perlu dikaji. Penerapan metode DB akan membutuhkan instrumen pendukung yang berpengaruh pada kesuksesannya. Lima critical success factor teridentifikasi sebagai faktor pendukung penerapan metode DB di Kota Bandung, khususnya pada infrastruktur jalan dan jembatan, yang kemudian dibandingkan dengan kondisi eksisting penyelenggaraan sehingga diharapkan dapat tepat pelaksanaannya. Faktor karakteristik proyek, kemampuan Pengguna Jasa, kemampuan dan ketersediaan rantai pasok, hubungan para pihak, dan regulasi yang terkait adalah faktor yang teridentifikasi. Good Governance juga diperlukan sebagai prasyarat penyelenggaraan guna mendukung keberhasilan penyelenggaraan, khususnya pada lingkup infrastruktur pemerintah daerah.