Lapangan C adalah salah satu lapangan migas di Cekungan Sumatera Tengah milik PT. Caltex
Pacific Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1980-an. Lapangan yang kini diakuisisi oleh
PT. Pertamina Hulu Energi ini sedang mengembangkan eksplorasi pada interval Kelompok
Pematang, khususnya Formasi Upper Red Bed (URB). Penelitian ini dilakukan untuk menentukan
fasies dan lingkungan pengendapan, geometri dan persebaran, properti petrofisika, dan estimasi
cadangan hidrokarbon pada reservoir di Formasi URB. Data yang digunakan dalam penelitian ini
mencakup data deskripsi batuan (batuan inti, batuan inti samping, dan keratan bor), data laporan
biostratigrafi, data uji hidrokarbon (data tampilan hidrokarbon dan data uji swab), data log
talikawat, dan data seismik (2D dan 3D). Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
analisis fasies, analisis petrofisika, pemetaan bawah permukaan, dan estimasi cadangan
hidrokarbon.
Berdasarkan data tampilan hidrokarbon terdapat dua interval reservoir gas yang pada penelitian ini
diberi nama Sand A dan Sand B. Melalui analisis fasies disimpulkan bahwa kedua reservoir di
Formasi URB tersebut diendapkan pada lingkungan sungai teranyam dengan elemen arsitektur
berupa fluvial channel dan overbank fines dengan suksesi vertikal log masing-masing blocky dan
serrated. Kedua reservoir memiliki geometri lateral channel yang dicirikan dengan pola kontur
memanjang/melengkung dan berorientasi timur laut – barat daya pada peta bawah permukaan.
Analisis petrofisika menunjukkan bahwa Sand A dan Sand B memiliki nilai properti petrofisika
rata-rata: volume serpih 0,16-0,34, porositas efektif 0,02-0,13, dan saturasi air efektif 0,49-0,86.
Dengan data uji swab ditentukan nilai pancung properti petrofisika reservoir, yaitu volume serpih
0,23, porositas efektif 0,07, dan saturasi air efektif 0,70. Estimasi cadangan gas di tempat (OGIP)
pada Sand A dan Sand B masing-masing adalah 16388,65 MMSCF dan 3536,46 MMSCF.