Indonesia memiliki cadangan nikel yang tergolong sangat besar dibanding negara
lain di dunia, yang mengakibatkan daya tarik dalam melakukan investasi terhadap
proyek pertambangan nikel di Indonesia semakin meningkat. Nilai investasi dan
risiko yang dihadapi untuk proyek pertambangan nikel termasuk cukup tinggi,
sehingga perlu dilakukan kajian terhadap nilai investasi suatu proyek pertambangan
nikel untuk memicu investor melakukan investasi.
Pada proyek pertambangan bijih nikel, banyak evaluasinya tidak memperhitungkan
ketidakpastian faktor ekonomi, seperti fluktuasi harga jual dan fluktuasi biaya
penambangan. Biasanya, perusahaan akan mengasumsikan harga jual dan biaya
penambangan akan konstan sepanjang umur tambang dengan metode discounted
cashflow (DCF). Oleh karena itu diperlukan metode baru yang dapat
memperhatikan ketidakpastian tersebut yaitu dengan metode real option valuation
(ROV) model multinomial. Dengan metode ini dapat diketahui berapa nilai evaluasi
proyek pertambangan bijih nikel berdasarkan perubahan harga jual dan biaya
penambangan. Hasil evaluasi tersebut dapat melihat besaran dari nilai option
premium dan net present value antara metode DCF dan ROV model multinomial,
sehingga model tersebut bisa dibuktikan dapat dijadikan dasar penentuan
keputusan.
Metode ROV diharapkan dapat meningkatan nilai evaluasi proyek pertambangan
yang mengakomodasi kemungkinan dari suatu ketidakpastian, sehingga dapat
meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan.
Penelitian ini dapat menjadi patokan dalam menentukan nilai evaluasi suatu proyek.