digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Gunung Raung di Kabupaten Jember dan Bondowoso, Jawa Timur merupakan gunungapi aktif di Busur Sunda. Belum adanya penelitian yang menjelaskan mengenai tatanan geologi dan tektonik Gunung Raung mendasari penelitian ini dengan tujuan untuk mempelajari aspek tersebut menggunakan analisis vulkanostratigrafi dan petrogenesis. Metode yang digunakan yaitu analisis penginderaan jauh dan observasi lapangan untuk mengidentifikasi tatanan geologi serta analisis petrografi dan geokimia menggunakan XRF (X-Ray Fluorescence) untuk mengidentifikasi proses magmatisme dan tatanan tektonik. Vulkanostratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi empat Khuluk, yaitu Khuluk Ijen Tua, Khuluk Suket, Khuluk Gadung, dan Khuluk Raung. Vulkanisme Gunung Raung menghasilkan produk berupa basalt, andesit, dan breksi piroklastik, yang dibagi menjadi 19 satuan batuan berdasarkan sumber, litologi, dan periode erupsi. Struktur geologi daerah penelitian terdiri dari struktur primer berupa kekar berlembar dan autobreksi serta struktur sekunder yaitu Sesar Normal Kaldera Gadung, Sesar Normal Kaldera Raung, Sesar Normal Kali Slincak dan Sesar Mendatar Menganan Kali Pace. Analisis tekstur petrografi, kandungan anortit dalam plagioklas, distribusi ukuran kristal plagioklas, variasi data geokimia, dan tingkat kejenuhan magma menunjukkan proses magmatisme berupa magma mixing, asimilasi, dan fraksionasi kristal. Analisis kelimpahan fenokris dan variasi data geokimia menunjukkan seri magma Gunung Raung dan sekitarnya termasuk dalam (medium-high K) calc-alkaline yang berasal dari plate margin konvergen berupa zona subduksi dan menghasilkan volcanic-arc dengan fitur active continental margin.