COVER Fahmi Aldiamar
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Fahmi Aldiamar
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Fahmi Aldiamar
PUBLIC Alice Diniarti BAB 3 Fahmi Aldiamar
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4 Fahmi Aldiamar
PUBLIC Alice Diniarti BAB 5 Fahmi Aldiamar
PUBLIC Alice Diniarti BAB 6 Fahmi Aldiamar
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Fahmi Aldiamar
PUBLIC Alice Diniarti
Analisis resiko gempa dan pembuatan respon spektra desain untuk jembatan Suramadu
dilakukan untuk mengakomodasi ketidaktersediaannya peta gempa Indonesia yang
memenuhi kriteria desain yang disyaratkan dalam Bridge Management System dan
International Building Code 2006, yaitu periode ulang 4950 tahun yang
mengakomodasi umur desain jembatan 100 tahun dan nilai resiko gempa 2%. Analisa
resiko gempa yang dilakukan menggunakan teori probabilitas total yang terdapat pada
piranti lunak EZFRISK dan permodelan sumber gempa 3D berdasarkan kajian
seismotektonik dan identifikasi regional fault berdasarkan data peta geologi regional.
Area sumber gempa yang memiliki kontribusi terhadap lokasi kajian diasumsikan
memiliki radius kurang dari 500km. Analisa perambatan gelombang 1 dimensi ke
permukaan tanah dilakukan dengan bantuan perangkat lunak NERA dengan input
stratifikasi tanah dan parameter kecepatan gelombang geser yang didapatkan dari
korelasi empiris terhadap data hasil pemboran yang telah dilakukan di rencana lokasi
jembatan. Analisa resiko gempa dengan periode ulang yang sama menunjukkan bahwa
percepatan maksimum di batuan dasar dan di permukaan SNI-1726-2002 untuk wilayah
Surabaya-Madura lebih kecil dibandingkan hasil analisis menggunakan permodelan
sumber gempa 3D. Oleh karena itu diperlukan kajian dan evaluasi yang lebih detail
terhadap peta gempa Indonesia yang terdapat pada SNI-1726-2002 dan diperlukannya
tata cara baku penentuan parameter seismisitas dan tahapan baku pembuatan peta
gempa Indonesia untuk menghindari terpublikasinya peta gempa Indonesia yang
bervariasi di masa depan.