digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian dilakukan pada kubah lava Doro Api Toi dan Doro Api Bou di daerah Kaldera Tambora, Kabupaten Dompu dan Bima, Nusa Tenggara Barat. Kubah lava tersebut merupakan salah satu produk yang terbentuk setelah erupsi Gunung Tambora tahun 1815. Penelitian bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan batuan, seri magma, dan tatanan tektonik dengan petrogenesis. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis petrografi berupa pengamatan sayatan tipis, dan analisis geokimia batuan berdasarkan data XRF (X-Ray Flourence Spectometry) dan ICP-MS (Inductively Coupled-Plasma Mass Spectrometry) berupa data persen berat unsur utama dan konsentrasi unsur jejak. Analisis petrografi daerah penelitian menunjukkan batuan andesit piroksen dengan tekstur porfiritik, vitrofirik, aliran dan glomeroporfiritik dengan fenokris, plagioklas, piroksen, mineral opak, olivin, xenolith tuf gelas dalam massa dasar gelas volkanik dan mikrolit plagioklas. Seri magma pada daerah penelitian menunjukkan seri magma kalk-alkali dan magmatisme dikontrol oleh fraksionasi kristal dan asimilasi. Analisis lingkungan tektonik menunjukkan batas lempeng pada daerah subduksi yang membentuk barisan pegunungan sebagai busur kepulauan yang dipengaruhi kontaminasi kerak