ABSTRAK RISA SARASWANI 12015028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi COVER RISA SARASWANI 12015028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 1 RISA SARASWANI 12015028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 2 RISA SARASWANI 12015028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 3 RISA SARASWANI 12015028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 4 RISA SARASWANI 12015028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 5 RISA SARASWANI 12015028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 6 RISA SARASWANI 12015028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi PUSTAKA Risa Saraswani
PUBLIC Dedi Rosadi LAMPIRAN RISA SARASWANI 12015028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi
Penelitian dilakukan pada Prospek Ramba Joring, di Tambang Emas Martabe milik PT.
Agincourt Resources pada Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi
Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alterasi, mineralisasi, distribusi
bijih emas, serta karakteristik bijih emas dan kaitannya dengan nilai recovery emas pada daerah
penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian diantaranya pemerian inti batuan, analisis
petrografi dan mineragrafi, uji size-by-size assay, uji diagnostic leaching, dan uji pulverized
bottle roll. Dari analisis yang telah dilakukan, teridentifikasi satuan batuan yang meliputi
satuan Andesit Hornblenda dan Satuan Breksi Polimiktik. Zona alterasi yang berkembang di
daerah penelitian, yaitu zona alterasi silika masif-vuggy, argilik lanjut, dan argilik. Selain itu,
daerah penelitian dibagi menjadi tiga zona sulfide sulfur, yaitu zona sulfide sulfur rendah (SCIS
<2%), zona sulfide sulfur sedang (2%5%).
Mineralisasi yang terjadi pada tiap zona sulfide sulfur memiliki kehadiran mineral logam yang
berbeda tergantung zona alterasinya. Bijih emas terdistribusi pada batuan dengan alterasi silika
masif-vuggy dan argilik lanjut. Berdasarkan zona sulfide sulfur-nya, bijih emas terdistribusi
paling banyak pada zona sulfide sulfur rendah dan paling sedikit pada zona sulfide sulfur tinggi.
Bijih emas pada daerah penelitian dominan hadir pada ukuran sangat halus yang berasosiasi
dengan mineral sulfida, pada mineral karbonat, dan mineral silikat. Nilai recovery dipengaruhi
oleh alterasi, asosiasi mineral, persentase sulfide sulfur, dan tekstur mineral emas.