digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian dilakukan pada Prospek Ramba Joring, di Tambang Emas Martabe milik PT. Agincourt Resources pada Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alterasi, mineralisasi, distribusi bijih emas, serta karakteristik bijih emas dan kaitannya dengan nilai recovery emas pada daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian diantaranya pemerian inti batuan, analisis petrografi dan mineragrafi, uji size-by-size assay, uji diagnostic leaching, dan uji pulverized bottle roll. Dari analisis yang telah dilakukan, teridentifikasi satuan batuan yang meliputi satuan Andesit Hornblenda dan Satuan Breksi Polimiktik. Zona alterasi yang berkembang di daerah penelitian, yaitu zona alterasi silika masif-vuggy, argilik lanjut, dan argilik. Selain itu, daerah penelitian dibagi menjadi tiga zona sulfide sulfur, yaitu zona sulfide sulfur rendah (SCIS <2%), zona sulfide sulfur sedang (2%5%). Mineralisasi yang terjadi pada tiap zona sulfide sulfur memiliki kehadiran mineral logam yang berbeda tergantung zona alterasinya. Bijih emas terdistribusi pada batuan dengan alterasi silika masif-vuggy dan argilik lanjut. Berdasarkan zona sulfide sulfur-nya, bijih emas terdistribusi paling banyak pada zona sulfide sulfur rendah dan paling sedikit pada zona sulfide sulfur tinggi. Bijih emas pada daerah penelitian dominan hadir pada ukuran sangat halus yang berasosiasi dengan mineral sulfida, pada mineral karbonat, dan mineral silikat. Nilai recovery dipengaruhi oleh alterasi, asosiasi mineral, persentase sulfide sulfur, dan tekstur mineral emas.