digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sumatra Selatan merupakan daerah yang unik dan menarik dari aspek geologi dan wisatanya. Keunikan aspek geologi dari Sumatra Selatan menyebabkan daerah ini berpotensi sebagai destinasi geowisata. Namun, aspek geowisata dari Sumatra Selatan belum terlalu diperhatikan sehingga penelitian ini bertujuan untuk mempelajari potensi geologi dari Sumatra Selatan untuk dijadikan destinasi geowisata. Penelitian ini dilakukan di Desa Manahara, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatra Selatan. Penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi obyek geowisata dan jalur tematis untuk geowisata khususnya di Daerah Desa Manahara dan sekitarnya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pemetaan geologi dan analisis potensi geowisata pada Desa Manahara dan sekitarnya. Pemetaan geologi terdiri dari pengamatan geomorfologi, analisis struktur geologi, dan observasi dan analisis persebaran litologi pada daerah penelitian. Metode analisis potensi geowisata terdiri dari analisis geodiversitas, analisis “kotak geowisata”, dan penilaian secara kuantitatif di Daerah Desa Manahara dengan melakukan observasi langsung di lapangan dan wawancara warga sekitar. Rekomendasi situs warisan geologi dan jalur tematis didapatkan dari hasil analisis lebih lanjut dari pemetaan geologi. Hasil pemetaan geologi menunjukkan bahwa daerah penelitian dapat dibagi menjadi enam satuan geomorfologi, yaitu Satuan Punggungan Aliran Lava-Piroklastik Manahara, Satuan Dataran Tinggi Aliran Piroklastik Talang Jawa, Satuan Perbukitan Aliran Piroklastik Lelaya Ulu, Satuan Perbukitan Aliran Piroklastik Talang Jawa, Satuan Perbukitan Aliran Lahar Lelaya Ulu – Talang Jawa, dan Satuan Perbukitan Aliran Piroklastik Way Sumatra. Satuan geologi pada daerah penelitian dibagi menjadi lima, yaitu Satuan Breksi Piroklastik 1, Satuan Breksi Piroklastik 2, Satuan Tuf 1, Satuan Tuf 2, dan Satuan Breksi Lahar. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian berupa Sesar Normal Mengiri Manaamira dan Sesar Normal Talang Jawa. Berdasarkan analisis potensi geowisata, Desa Manahara dianggap mempunyai kriteria yang cukup untuk menjadi daerah geowisata. Terlebih lagi, hasil pemetaan geologi memberikan lima rekomendasi situs warisan geologi, antara lain Danau Ranau, Air Terjun Bakas Tuha, Air Terjun Manaamira, Air Panas Manahara, dan Bukit Talang Jawa. Penulis berharap penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang kondisi geologi di Sumatra Selatan. Terlebih lagi, penelitian ini diharapkan dapat membangun perekonomian Desa Manahara dengan memberikan informasi terkait potensi geowisata yang dapat dikembangkan di daerah tersebut.