digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian geologi dan hidrogeologi berada di Daerah Kertamukti dan sekitarnya, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pemetaan geologi dan hidrogeologi, serta analisis kandungan fisik maupun kimia airtanah yang dilakukan di laboratorium bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi, karakteristik airtanah, kualitas airtanah, proses yang memengaruhi kimia airtanah, dan laju infiltrasi airtanah. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari tujuh satuan yaitu Satuan Perbukitan Piroklastik Sirnaraja, Satuan Perbukitan Piroklastik Pasir Reubun, Satuan Lembah Antiklin Cipanengah, Satuan Punggungan Homoklin Pasir Dogdog, Satuan Punggungan Homoklin Sumurbandung, Satuan Lembah Sinklin Sumurbandung dan Satuan Kubah Lava Cimangsud. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari tujuh satuan tidak resmi dengan urutan tua ke muda yaitu Satuan Batulempung 1, Satuan Batupasir, Satuan Batulempung 2, Satuan Breksi Piroklastik, Satuan Kubah Lava Andesit, Satuan Tuf, dan Satuan Breksi Laharik. Struktur daerah penelitian terdiri dari empat struktur yaitu Antiklin Cicendo, Sinklin Sumur Bandung, Sesar Mengiri Naik Cicendo, dan Sesar Mengiri Normal Pasir Dogdog. Daerah penelitian terbagi menjadi tujuh satuan hidrogeologi, yaitu Akuifer Batulempung 1, Akuifer Batupasir, Akuifer Batulempung 2, Akuifer Breksi Piroklastik, Akuifer Tuf, Akuifer Breksi Laharik, dan Satuan Akuiklud. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan tuf adalah 25 cm/jam atau Fast. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan breksi laharik adalah 16,5 cm/jam. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan breksi piroklastik adalah 15 cm/jam. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan batupasir adalah 12,9 cm/jam. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan batulempung adalah 4,38 cm/jam. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan andesit adalah 4,29 cm/jam. Terdapat banyak titik yang tidak memenuhi baku mutu air minum berdasarkan parameter pH, sedangkan untuk parameter TDS semua titik layak untuk diminum. Hampir semua sampel airtanah layak untuk keperluan irigasi berdasarkan parameter NA%, SAR, RSC, dan Total Hardness.