ABSTRAK ADHI RESTU P 12018071.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi COVER ADHI RESTU P 12018071.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 1 ADHI RESTU P 12018071.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 2 ADHI RESTU P 12018071.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 3 ADHI RESTU P 12018071.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 4 ADHI RESTU P 12018071.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 5 ADHI RESTU P 12018071.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 6 ADHI RESTU P 12018071.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 7 ADHI RESTU P 12018071.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi PUSTAKA Adhi Restu Pamungkas
PUBLIC Dedi Rosadi LAMPIRAN ADHI RESTU P 12018071.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi
Penelitian geologi dan hidrogeologi berada di Daerah Kertamukti dan sekitarnya,
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode pemetaan geologi dan hidrogeologi, serta analisis
kandungan fisik maupun kimia airtanah yang dilakukan di laboratorium bertujuan
untuk mengetahui kondisi geologi, karakteristik airtanah, kualitas airtanah, proses
yang memengaruhi kimia airtanah, dan laju infiltrasi airtanah. Geomorfologi
daerah penelitian terdiri dari tujuh satuan yaitu Satuan Perbukitan Piroklastik
Sirnaraja, Satuan Perbukitan Piroklastik Pasir Reubun, Satuan Lembah Antiklin
Cipanengah, Satuan Punggungan Homoklin Pasir Dogdog, Satuan Punggungan
Homoklin Sumurbandung, Satuan Lembah Sinklin Sumurbandung dan Satuan
Kubah Lava Cimangsud. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari tujuh satuan
tidak resmi dengan urutan tua ke muda yaitu Satuan Batulempung 1, Satuan
Batupasir, Satuan Batulempung 2, Satuan Breksi Piroklastik, Satuan Kubah Lava
Andesit, Satuan Tuf, dan Satuan Breksi Laharik. Struktur daerah penelitian terdiri
dari empat struktur yaitu Antiklin Cicendo, Sinklin Sumur Bandung, Sesar
Mengiri Naik Cicendo, dan Sesar Mengiri Normal Pasir Dogdog. Daerah
penelitian terbagi menjadi tujuh satuan hidrogeologi, yaitu Akuifer Batulempung
1, Akuifer Batupasir, Akuifer Batulempung 2, Akuifer Breksi Piroklastik, Akuifer
Tuf, Akuifer Breksi Laharik, dan Satuan Akuiklud. Laju infiltrasi pada tanah
pelapukan tuf adalah 25 cm/jam atau Fast. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan
breksi laharik adalah 16,5 cm/jam. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan breksi
piroklastik adalah 15 cm/jam. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan batupasir
adalah 12,9 cm/jam. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan batulempung adalah 4,38
cm/jam. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan andesit adalah 4,29 cm/jam.
Terdapat banyak titik yang tidak memenuhi baku mutu air minum berdasarkan
parameter pH, sedangkan untuk parameter TDS semua titik layak untuk diminum.
Hampir semua sampel airtanah layak untuk keperluan irigasi berdasarkan
parameter NA%, SAR, RSC, dan Total Hardness.