ABSTRAK AZSHELIA PUTRI PRATAMA 12015047.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi COVER AZSHELIA PUTRI PRATAMA 12015047.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 1 AZSHELIA PUTRI PRATAMA 12015047.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 2 AZSHELIA PUTRI PRATAMA 12015047.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 3 AZSHELIA PUTRI PRATAMA 12015047.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 4 AZSHELIA PUTRI PRATAMA 12015047.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 5 AZSHELIA PUTRI PRATAMA 12015047.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 6 AZSHELIA PUTRI PRATAMA 12015047.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 7 AZSHELIA PUTRI PRATAMA 12015047.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 8 AZSHELIA PUTRI PRATAMA 12015047.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi PUSTAKA Azshelia Putri Pratama
PUBLIC Dedi Rosadi LAMPIRAN AZSHELIA PUTRI PRATAMA 12015047.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi
Lapangan Panas Bumi Lilli Sepporaki berada pada Kabupaten Polewali Mandar,
Provinsi Sulawesi Barat. Lapangan ini berasosiasi dengan aktivitas volkanik Tersier.
Lapangan ini memiliki empat manifestasi mataair panas dengan temperatur antara
60,9oC sampai 97oC. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses alterasi dan
karakteristik fluida dengan cara menentukan litologi dan alterasi di bawah permukaan
serta geokimia air dari manifestasi di permukaan.
Penelitian ini menggunakan data primer berupa inti bor hasil pengeboran sumur LLK-
1 dan LLK-2 dengan kedalaman masing-masing sumur adalah 700 m. Penelitian ini
juga menggunakan data sekunder berupa data kimia air di manifestasi permukaan, serta
data geologi dan geofisika di daerah penelitian. Metode analisis yang digunakan
meliputi analisis petrologi, petrografi, X-Ray Diffraction (XRD), dan geokimia air.
Litologi LLK-1 dan LLK-2 merupakan produk vulkanik yang terdiri dari tuf lapili,
andesit piroksen, dan andesit biotit. Semua litologi ini disetarakan dengan Satuan
Vulkanik Tak Terpisahkan berumur Eosen. Proses alterasi pada kedua sumur berupa
pergantian mineral primer dan pengisian ruang terbuka, dengan intensitas alterasi pada
sampel tergolong lemah hingga sedang. Zona alterasi pada sumur LLK-1 dan LLK-2
terdiri dari zona alterasi smektit-kuarsa-kalsit-klorit-pirit dan zona alterasi smektitkuarsa-
kalsit-klorit-pirit-epidot. Urat pada sumur LLK-1 dan LLK-2 terisi oleh mineral
kuarsa, epidot, dan kalsit.
Sistem panas bumi pada daerah penelitian saat ini terdiri dari 2 sistem yaitu Sistem
Sepporaki dan Sistem Katimbang. Sumber air pada kedua sistem ini berupa air
meteorik yang terpanaskan oleh sisa panas dari batuan intrusi tidak tersingkap. Air
tersebut kemudian keluar sebagai mataair panas melalui bidang lemah sesar. Sistem
Panas Bumi Sepporaki memiliki reservoir air klorida dan setimbang sebagian dengan
temperatur reservoir 170 ± 10°C (dengan Geotermometer Kuarsa, Na-K-Ca dan Na/K),
sementara Sistem Panas Bumi Katimbang memiliki reservoir air klorida-bikarbonat
dan setimbang sebagian, memiliki temperatur reservoir 150 ± 10°C (dengan
Geotermometer Kuarsa dan Na-K-Ca).