Daerah penelitian secara administratif terletak di wilayah Doup dan
sekitarnya, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,
Provinsi Sulawesi Utara, dan terletak pada daerah eksplorasi milik PT. J
Resources di Doup yang memiliki luas 7,5 km2 (3 x 2,5 km) dan secara geografis
terletak pada koordinat 90750-93750 mU dan 681500–684000 mT (UTM WGS84
Zona 51 U).
Secara litotektonik daerah penelitian termasuk ke dalam busur magmatik
bagian Utara Pulau Sulawesi dengan morfologi berupa perbukitan di kaki
gunungapi yang dibagi ke dalam 5 satuan geomorfologi, yaitu Satuan Perbukitan
Intrusi Benteng, Satuan Punggungan Aliran Lava Bakan, Satuan Perbukitan
Lipatan Tungow, Satuan Bukit Intrusi Batu Pinupul, dan Satuan Dataran Aluval
Ongkobu.
Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda terdiri dari 10 satuan batuan,
yaitu Satuan Batupasir-Batulanau Karbonatan, Satuan Intrusi Andesit
Hornblenda-Piroksen, Satuan Intrusi Andesit Porfiritik, Satuan Intrusi Andesit
Hornblenda-Kuarsa, Satuan Intrusi Mikrodiorit, Satuan Konglomerat-Batupasir,
Satuan Tuf, Satuan Lava Dasit, Satuan Breksi Piroklastik, dan Satuan Aluvial.
Daerah penelitian merupakan daerah dengan sistem endapan mineral
porfiri yang ditimpa oleh sulfidasi intermedier yang terdiri dari 5 zona alterasi,
yaitu Zona Potasik, Propilitik, Sub-Propilitik, Filik, dan Argilik. Alterasi dan
mineralisasi di daerah penelitian secara umum dikontrol oleh sesar-sesar mendatar
dengan arah umum Barat Laut-Tenggara yang muncul akibat subduksi Sulawesi
Utara dan Sangihe Timur.