Serayu Kopi merupakan usaha makanan dan minuman yang menjual makanan dan minuman khususnya yang berbahan dasar kopi. Serayu Kopi didirikan pada tahun 2017 dengan visi menjadi kafe yang menyajikan makanan dan minuman berkualitas tinggi dari bahan-bahan lokal. Saat ini, Serayu Kopi memiliki 18 karyawan untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Saat ini Serayu Kopi sedang menghadapi masalah dimana terjadi penurunan penjualan yang sangat signifikan dari tahun 2020. Hal ini dikarenakan promosi yang dilakukan belum maksimal untuk mencapai target penjualan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui akar permasalahan yang ada dan mendapatkan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut.
Penulis melakukan analisis internal dan eksternal untuk mencapai root cause dari permasalahan Serayu Kopi. Internal analisis yang dilakukan ialah current marketing strategy dan resource and capability framework. Dari hasil internal analisis yang dilakukan didapati bahwa promotional mix yang dilakukan Serayu belum optimal untuk mencapai targetnya. Penulis melakukan eksternal analisis yang terdiri dari PESTLE, Competitor analysis, dan consumer analisis. Dari hasil kompetitor analisis tersebut didapati bahwa competitor melakukan promotional mix yang lebih baik dibandingkan Serayu. Dari hasil consumer analisis peneliti menggunakan aplikasi SEM PLS dalam pengolahan kuesioner dan didapati bahwa target market Serayu hanya memilih 3 variable dari Komunikasi Pemasaran Terpadu yang sesuai untuk visit Intention, yaitu : Advertising, Sales Promotion, dan Personal Selling. 3 variable ini yang dinilai konsumen menjadi kunci utama dalam meningkatkan Visit Intention.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa akar permasalahan penurunan sales pada Serayu Kopi ialah Gap antara komunikasi pemasaran terpadu yang sedang dilakukan dengan ekspektasi dari konsumen dan promosi yang dilakukan competitor. Oleh karena itu penulis memberikan dua usulan yaitu perbaikan pada Komunikasi pemasaran yang terpadu yang berfokus pada 3 variable yang berhubungan significant terhadap visit intention yaitu : Advertising, Sales Promotion dan Personal Selling; dan Penurunan cost of production guna memaksimalkan profit yang didapati dalam menjalankan sales promotion