Kualitas diperlukan dalam setiap produk perangkat lunak agar perangkat lunak dapat
digunakan dengan baik dan pengguna tidak mendapatkan pengalaman pengguna yang buruk
ketika menggunakan perangkat lunak. Kualitas dari sebuah produk perangkat lunak perlu diuji
dari awal pengembangan sebuah perangkat lunak agar tidak terjadi efek domino yang dapat
menjadi permasalahan besar di kemudian hari. Kualitas dari sebuah aplikasi paling utama dapat
dilihat dari fungsionalitas dari fiturnya. Jika fitur yang disediakan dapat berjalan baik dan tidak
menyebabkan eror pada sistem yang berjalan, dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak
tersebut memiliki kualitas yang baik.
Pengujian merupakan hal yang harus dilakukan dalam sebuah proses pengembangan perangkat
lunak karena perangkat lunak dibuat oleh manusia dan memungkinkan berbuat kesalahan
selama proses pengembangan. Pengujian yang dilakukan dalam pengembangan kali ini
merupakan pengujian fungsionalitas yang berfokus pada fungsionalitas fitur dari perangkat
lunak tersebut. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode STLC (Software Testing
Life Cycle) yang merupakan proses pengujian yang terstuktur dan merupakan metode yang
banyak digunakan oleh perusahaan dalam proses pengembangan dan dapat diubah sesuai
dengan kebutuhan.
Setelah dilakukan proses pengujian pada aplikasi Edunex berbasis Android dan iOS, ditemukan
banyak eror dan kesalahan fungsionalitas pada setiap fitur yang baru selesai dikembangkan.
Dengan adanya pengujian yang dilakukan, fungsionalitas yang terdapat kesalahan di dalamnya
dapat segera diperbaiki sebelum sampai ke tangan pengguna.