Bisnis hulu migas pada dasarnya mengandung risiko dan ketidakpastian yang
tinggi, terlebih pada saat tahap eksplorasi dan tahap pengembangan. Ketidakpastian
ini disebabkan karena heterogenitas spasila formasi dan perolehan data yang
terbatas untuk menilai recoverable reserve suatu lapangan. Selain itu dalam
pengembangannya membutuhkan biaya yang besar dan juga penuh risiko yang
mengakibatkan kenaikan biaya investasi dari yang diperkirakan sebelumnya. Harga
minyak yang sangat fluktuatif juga merupakan faktor ketidakpastian yang melekat
pada bisnis hulu migas. Sementara itu, skema kontrak kerja sama migas idealnya
didesain dengan tujuan memberikan manfaat yang seimbang antara kontraktor dan
pemerintah.
Sebelum suatu rencana pengembangan lapangan migas diputuskan untuk
dieksekusi, dilakukan penilaian kelayakan dengan indikator keekonomian
diantaranya internal rate of return (IRR), net present value (NPV) dan pay out time
(POT). Namun dikarenakan faktor risiko dan ketidakpastian, pada kondisi aktual
perkiraan nilai keekonomian tersebut dapat tidak tercapai dan mengakibatkan
kerugian kontraktor.
Pada penelitian ini akan diinvestigasi suatu metode perhitungan bagi hasil untuk
diterapkan sebagai optimasi PSC konvensional untuk memitigasi ketidakpastian
proyek pengembangan lapangan. Bentuknya yaitu skema bagi hasil dinamis
(sliding scale split PSC) modifikasi, yang dapat memperbaiki keekonomian
kontraktor pada kondisi ‘low case’ dan memberikan manfaat tambahan terhadap
pendapatan pemerintah pada kondisi ‘high case’ secara otomatis. Berbeda dengan
skema sliding scale yang pernah diterapkan, skema modifikasi usulan tidak
menggunakan rentang R-factor untuk menentukan besaran bagi hasil tahunannya
melainkan dengan menggunakan suatu formula berdasarkan kumulatif
profitabilitas.
Pada studi kasus lapangan aktual, revenue proyek meningkat dikarenakan produksi
dan harga minyak yang jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan. Apabila diterapkan
skema split dinamis usulan, kenaikan revenue ini memberikan manfaat tambahan
kepada pemerintah sebesar 21,565 MUS$ atau tambahan sebesar 2.83%
Government Take.