Peningkatan adopsi teknologi dalam penyebaran informasi berbentuk video yang
diakselerasi oleh pandemi COVID-19 mengakibatkan peningkatan jumlah
pengguna sistem penyedia layanan video streaming on demand. Sistem penyedia
layanan video streaming seperti Vidio.com, Twitch, dan YouTube masing-masing
memiliki banyak pengguna aktif sehingga perlu mengembangkan sistem yang dapat
menangani banyak pengguna. Kenaikan pengguna layanan video streaming on
demand merupakan tantangan bagi pengembang sistem agar tetap menjamin
Quality of Experience (QoE) seluruh pengguna layanan. Banyaknya pengguna baru
mengakibatkan sistem membutuhkan sumber daya yang tinggi agar dapat tetap
melayani seluruh pengguna dan tetap menjamin QoE yang dialami. Untuk
menjamin QoE pada sistem layanan penyedia video streaming on demand, sistem
tersebut dikembangkan dan diimplementasikan secara terdistribusi. Sistem
multimedia terdistribusi mengimplementasikan reverse proxy dan load balancing
untuk meneruskan dan membagi rata HTTP request layanan video serta
mengimplementasikan DASH untuk memecah sebuah video menjadi sejumlah
segmen agar pengguna dapat memutar video sebelum seluruh konten video diterima
oleh pengguna. Sistem yang dikembangkan menjamin QoE dengan nilai MOS
sebesar 4,434 dari 53 responden.