Biosensor elektrokimia merupakan perangkat yang dapat mendeteksi komponen biologis dan
mengubahnya menjadi sinyal. Jenis biosensor ini merupakan biosensor yang komersil dikarenakan
ia memiliki banyak kelebihan seperti kemudahan penggunaan, cost effective, stabilitas yang baik
serta potensi pengembangan yang sangat tinggi. Salah satu bentuk pengembangan dari biosensor
elektrokimia adalah biosensor wearable yang melakukan pendeteksian dengan mementingkan
aspek non-invasif. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa untuk membuat biosensor wearable
ini memerlukan berbagai aspek seperti proses fabrikasi yang cepat, integrasi fungsi material, serta
sistem tambahan untuk menampung volume sampel.
Dalam penelitian kali ini, dilakukan pembuatan biosensor elektrokimia wearable dengan
menggunakan substrat kain katun dengan pertimbangan sifat fisik dan kimiawi kain katun yang
cocok serta non-invasif bagi tubuh. Fabrikasi biosensor elektrokimia wearable ini menggunakan
metode stensil dengan metode yang relatif mudah untuk dilakukan agar dapat diproduksi massal.
Biosensor elektrokimia wearable bekerja dengan sistem tiga elektroda menggunakan pasta
Ag/AgCl dan karbon, dengan lapisan pelindung berupa material fotoresis soldermask PCB.
Biosensor elektrokimia wearable hasil fabrikasi kemudian diuji dengan berbagai tahap seperti
pengujian fisis berupa uji nilai resistansi elektroda dan lapisan insulasi serta stabilitas elektroda
referensi, maupun pengujian elektrokimia menggunakan metode Cyclic Voltammetry (CV) dan
Differential Pulse Voltammetry (DPV), serta jenis pengujian lainnya seperti variasi scan rate dan
performa konduktivitas sensor
Optimasi metode fabrikasi biosensor wearable yang optimal merupakan salah satu fokus dalam
penelitian ini. Selain itu pada biosensor wearable kemampuan pasta fotoresis soldermask PCB
sebagai bahan dielektrik juga diuji dan memberikan hasil yang sesuai standar insulasi. Metode CV
dan DPV digunakan sebagai penguji performa sensor dengan menggunakan rentang linear serta
sensitivitas sebagai parameter kualitas performa sensor