digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

k. Penambangan batubara open pit adalah teknik penambangan permukaan dimana batubara diekstraksi dengan menggali, mengangkut, dan menimbun lapisan penutup ke area pembuangan. Kegiatan ini berpotensi menimbulkan perubahan topografi dan tutupan lahan. Oksidasi mineral sulfida dari overburden berpotensi menghasilkan air asam tambang yang memiliki pH rendah dan mengandung senyawa SO4 2- , Fe2+, Al3+, dan Mn2+ . QUAL2Kw yang termasuk salah satu tools stream model merupakan model matematika yang digunakan sebagai alat untuk memperkirakan hubungan sebab-akibat antara beban polusi yang masuk ke sungai dengan kualitas air dalam skenario yang berbeda. Terdapat 4 skenario kondisi influen yang dimodelkan. Pada skenario 1, pH = 6 dan TSS = 300 mg/L dari point source dan diffuse source pada kondisi eksisting. Skenario 2 memiliki nilai pH = 6 dan TSS = 300 mg/L pada point source dan diffuse source. Pada skenario 3 kondisinya sama dengan skenario 1 namun nilai pH = 9 dan TSS = 30 mg/L. Skenario 4 merubah pH dan TSS pada point source dan diffuse source menjadi pH = 9 dan TSS = 30 mg/L. Dari keempat skenario tersebut, didapatkan hasil pemodelan bahwa simulasi yang dilakukan pada skenario yang tidak mengubah nilai atau konsentrasi pada diffuse source tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan konsentrasi atau nilai pada aliran Sungai Kelay. Sebaliknya, apabila konsentrasi pada diffuse source diubah maka perubahan yang terjadi tampak lebih jelas. Kecilnya debit yang masuk dari point source ke Sungai Kelay apabila dibandingkan dengan debit dari diffuse source dapat menjadi penyebab utama. Oleh karena itu, upaya menjaga pH dan konsentrasi TSS tetap berada di bawah Baku Mutu tidak hanya harus dilakukan di point source saja,namun juga diperlukan pengawasan konsentrasi aliran dari diffuse source.