ABSTRAK Andita Permatasari
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor asuransi jiwa. Adanya isu
pengalihan polis dari PT ABC sekaligus kondisi perusahaan yang belum stabil berdampak
terhadap sistem kerja divisi-divisi PT XYZ, khususnya divisi Policy Owner Service dan Legal
and Policy. Kedua divisi mengalami indikasi beban kerja berlebih, seperti penyelesaian tugas
yang mundur dari deadline dan frekuensi lembur yang cukup tinggi. Divisi Human Capital PT
XYZ sendiri telah melakukan pengukuran beban kerja pegawai. Namun metode eksisting
memiliki bias yang tinggi dan tidak sesuai dengan teori pengukuran waktu. Dengan demikian,
penelitian ini bertujuan untuk meninjau tingkat beban kerja dan menentukan rekomendasi
perbaikan bagi kedua divisi agar dihasilkan beban kerja yang merata. Selain itu, penelitian ini
juga bertujuan untuk menentukan teknik pelaksanaan pengukuran waktu yang tepat secara teori
untuk seluruh divisi PT XYZ.
Pada penelitian ini, metode yang digunakan untuk meninjau tingkat beban kerja dan
menentukan jumlah kebutuhan pegawai adalah Full Time Equivalent (FTE) dengan teknik
work sampling. Selain itu, dilakukan penyebaran kuesioner NASA-TLX kepada 18 orang
pegawai divisi Policy Owner Service dan 12 orang pegawai divisi Legal and Policy pada
jabatan officer dan staff untuk mengukur beban kerja mental pegawai. Hasil analisis beban
kerja mental digunakan untuk mendukung penentuan jumlah kebutuhan pegawai berdasarkan
perhitungan dengan metode FTE. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan alternatif terbaik teknik pelaksanaan
work sampling.
Berdasarkan hasil penelitian, dibutuhkan penambahan dua orang pegawai pada divisi Policy
Owner Service dan penambahan empat orang pegawai pada divisi Legal and Policy untuk
menghasilkan beban kerja yang normal dan merata. Penelitian ini juga menghasilkan
rekomendasi perbaikan lainnya yang dapat diterapkan oleh divisi Policy Owner Service dan
Legal and Policy. Sementara itu, alternatif terbaik untuk melaksanakan work sampling pada
seluruh divisi perusahaan adalah dengan melakukan pengadaan CCTV.