PT Dirgantara Indonesia (DI) adalah perusahaan yang bergerak di industri manufaktur pesawat. Proses perencanaan dan eksekusi produksi dari PT DI diatur oleh divisi bagian produksi yang bernama Detail Part Manufacturing (DPM). Realisasi dari penjadwalan di lantai produksi divisi DPM cenderung rendah dan sistem SAP yang dipakai tidak dapat mengumpulkan informasi penjadwalan order yang batal sehingga menghambat proses koordinasi dan pemantauan. Oleh karena itu, lantai produksi di divisi DPM membutuhkan suatu sistem yang dapat melancarkan aliran informasi selama aktivitas produksi dan juga memerlukan usulan metode penjadwalan baru untuk memperbaiki metode yang ada saat ini.
Penyelesaian penelitian ini dilakukan dengan melakukan perancangan sistem pemantauan eksekusi produksi secara real-time dan melakukan pemilihan metode penjadwalan baru. Cakupan perancangan sistem pemantauan hanya dilakukan sampai bentuk prototipe saja sehingga langkap perancangannya yaitu, identifikasi kebutuhan, perancangan desain sistem pemantauan, dan testing. Sementara itu, pemilihan metode penjadwalan dilakukan dengan mengkombinasikan metode baru dengan kriteria prioritas yang selama ini dipakai.
Hasil perancangan ini berupa sistem pemantauan yang dapat diakses pada web Google Sheet. Rancangan sistem pemantauan ini mengakomodasi aliran informasi umpan balik secara real time, baik secara vertikal maupun horizontal antar pihak yang bertanggung jawab atas eksekusi produksi. Sementara, metode penjadwalan yang diusulkan adalah dengan metode WSPT (Weighted Shortest Processing Time) yang bobotnya menggunakan kriteria prioritas delivery date, sequence assembly, dan return status dari order. Pengimplementasian solusi ini diharapkan memberi perbaikan proses koordinasi, pemantauan, dan penjadwalan di divisi DPM sehingga menghasilkan efisiensi kinerja pada sistem produksi.