ABSTRAK Kanshadia Puspadewi Sriamine
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Bertambahnya kompleksitas proses produksi menyebabkan perusahaan manufaktur
perlu meningkatkan fleksibilitas lintas perakitan. Namun, operator manusia yang
dapat bekerja dengan tingkat fleksibilitas tinggi tidak lagi dapat mengakomodasi
tren mass customization. Salah satu teknologi yang berkembang disebut
collaborative robot (cobot), yaitu robot yang didesain untuk berkolaborasi dengan
manusia di satu stasiun kerja. Lintas perakitan kolaborasi manusia dan robot
memungkinkan suatu proses dikerjakan dengan sumber daya berbeda sehingga
lintas perakitan memiliki alternatif jalur atau alternative subgraph assembly line
balancing problem (ASALBP). Pencarian solusi ASALBP-HRC membutuhkan
waktu komputasi yang efisien untuk mencapai perencanaan produksi yang optimal.
Penelitian sebelumnya telah mengembangkan algoritma metaheuristik variable
neighborhood search (VNS) untuk mencari solusi dari lintas perakitan berbasis
ALBP-HRC, namun belum dapat mengakomodasi permasalahan lebih kompleks
seperti ASALBP-HRC yang memilih satu dari beberapa alternatif jalur tersedia.
Penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan cycle time lintas perakitan berbasis
ASALBP-HRC menggunakan algoritma VNS. Pengembangan algoritma dilakukan
berdasarkan tahapan dasar VNS yaitu shaking, local search, dan move dengan
menambahkan tahapan pemilihan operator dan perpindahan jalur alternatif.
Penelitian ini menghasilkan usulan algoritma VNS untuk mencari solusi suboptimal
yang mendekati solusi optimal dengan waktu perhitungan yang singkat dalam
bentuk kode pemrograman Python. Algoritma menghasilkan gap waktu komputasi
antara metode analitis dan algoritma VNS sebesar -94.3% dan perbedaan solusi
sebesar 86.2% untuk 9 jenis data. Kemudian, dilakukan pula analisis parameter
yang signifikan dalam menentukan solusi akhir yaitu jumlah neighborhood pada
seluruh jenis data dan jumlah iterasi shaking hanya pada data berjumlah tugas kecil.