Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan memiliki potensi perikanan
budidaya tambak udang vaname dengan luas lebih dari 1200 Ha. Produksi
budidaya tambak ini belum optimal dan cenderung menurun setiap tahun, salah
satu penyebabnya adalah banjir. Banjir yang terjadi disebabkan oleh sedimentasi
pada sungai Way Sekampung sehingga kapasitas sungai tidak mampu
mengalirkan debit banjir. Maksud penelitian ini adalah merencanakan tanggul di
Sungai Sekampung hilir untuk mencegah terjadinya banjir di Kawasan tambak
Kecamatan Sragi. Analisis hidrologi DAS Sekampung menghasilkan debit banjir
rencana periode ulang 10 tahun memiliki puncak 971.1 m3/s dan dipengaruhi
pasang surut dengan MHWL 1.623 m. Pemodelan HEC-RAS menunjukkan
kapasitas maksimum sungai adalah 200 m3/s dan limpasan banjir maksimum
setinggi 3.13 m dari LOB. Jenis tanggul rencana adalah urugan tanah dengan
panjang 10.8 km dan dimensi bervariasi menyesuaikan tinggi banjir. Stabilitas
tanggul menunjukkan angka aman dengan SF = 3.882 pada kondisi kering, SF =
7.031 pada kondisi MAB, serta tahan terhadap rembesan.