Abstrak - GILANG ALFAJAR
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Kota Pekalongan terletak di pesisir pantai utara, Provinsi Jawa Tengah dengan tiga
sungai utama yaitu Sungai Kupang, Sungai Loji dan Sungai Banger. Sungai Banger
merupakan sungai buatan yang awal mulanya berfungsi mereduksi banjir akibat
limpasan dari Sungai Loji, namun karena adanya beberapa faktor membuat Sungai
Banger terjadi banjir. Masalah banjir di kota ini disebabkan oleh beberapa faktor
seperti curah hujan yang tinggi, elevasi rendah, penurunan muka tanah, kenaikan
muka air laut, dan aktivitas manusia yang tidak terkendali. Penelitian ini bertujuan
untuk mendapatkan fungsi pengendalian banjir Sungai Banger yang optimum dari
aspek teknis maupun biaya. Metodologi penelitian yang dilakukan adalah
melakukan studi literatur, pengumpulan data, analisis spasial, analisis hidrologi,
analisis pasang surut, dan analisis hidraulika menggunakan HEC-RAS. Dari hasil
penelitian dengan debit banjir rencana 20 tahun (Q20) sebesar 281,97 m3/s, terjadi
limpasan dengan tinggi limpasan rata-rata sebesar 0,27 m (eksisting) dan 0,85 m
(adanya land subsidence dan sea level rise). Oleh karena itu, dilakukan tiga
skenario pengendalian banjir dengan melakukan alternatif 1 (normalisasi + tanggul
tanah), alternatif 2 (normalisasi + tanggul tanah + parapet), dan alternatif 3 (parapet)
dengan dua kondisi berbeda, yakni kondisi eksisting dan kondisi adanya faktor land
subsidence dan sea level rise. Solusi pengendalian banjir jangka pendek maupun
jangka panjang yang terpilih adalah dengan normalisasi + tanggul tanah + parapet
karena merupakan solusi pengendalian banjir yang efektif secara teknis maupun
biaya.