ABSTRAK I Made Atmavidya Virananda
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT X merupakan perusahaan manufaktur mobil dengan beberapa pabrik di
Indonesia yang memproduksi mobil untuk pasar domestik dan internasional. Salah
satu tahap pengendalian kualitas yang dilalui pada lini produksi PT X adalah
inspeksi final, yaitu pemeriksaan untuk mengidentifikasi cacat pada permukaan
mobil. Hingga saat ini, inspeksi final dilakukan secara visual oleh operator manusia.
Kondisi ini memiliki risiko dalam aspek akurasi dan kecepatan deteksi: (1) akurasi
dalam deteksi cacat dipengaruhi oleh faktor subjektivitas dan kelelahan manusia,
dan (2) waktu inspeksi per unit mobil akan berkurang seiring peningkatan laju
produksi sehingga operator harus mengorbankan kualitas untuk mempercepat
inspeksi. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan model deteksi berbasis jaringan
saraf tiruan untuk otomasi proses inspeksi final di PT X.
Penelitian ini menggunakan 2 model deteksi berbasis Convolutional Neural
Network (CNN), yaitu You-Only-Look-Once (YOLOv5) dan Single-Shot-Multibox-
Detector (SSD) untuk mengidentifikasi cacat permukaan mobil dalam gambar dan
video. Model dilatih untuk mendeteksi 3 jenis cacat – scratch, ding, dan dent –
dengan menggunakan foto cacat tiruan sebagai data pelatihan dan foto cacat nyata
sebagai pengujian. Berdasarkan evaluasi pada data pengujian, model YOLO terbaik
untuk mendeteksi cacat permukaan mobil dengan skor Mean Average Precision
sebesar 32.1%. Skor tersebut diperoleh dengan jarak permukaan ke kamera sebesar
20cm dengan sudut pengambilan secara aslant. Penelitian menemukan bahwa hasil
deteksi optimal ketika model diuji pada sampel cacat dari jarak 20cm dengan sudut
aslant.