digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Evaluasi keamanan terhadap beban gempa bisa dilakukan dengan analisis dinamik maupun analisis pseudo-statik. Kebanyakan praktisi jarang menggunakan analisis dinamik sebagai evaluasi keamanan bendungan. Analisis dinamik bendungan memodelkan pembebanan seismik dalam arah bolak balik dengan rentang waktu tertentu. Adanya pergerakan bolak balik ini mengarahkan pada suatu frekuensi yang unik. Sedangkan pada analisis pseudo-statik, desain yang dihasilkan akan lebih konservatif. Analisis pseudo-statik memodelkan adanya beban seismik berupa nilai koefisien dengan arah yang sama pada lereng bendungan. Karena pada setiap bendungan memiliki geometri dan material urugan yang berbeda-beda, maka nilai koefisien pseudo-statik yang dihasilkan pada setiap bendungan pun akan berbeda. Dalam penelitian ini akan dilakukan penentuan nilai koefisien pseudo-statik di lokasi Bendungan Tugu didasarkan pada respon dinamik terhadap frekuensi naturalnya. Penelitian ini melihat bagaimana perambatan gelombang yang terjadi pada Bendungan Tugu dengan memodelkannya di software Quake/W. Dengan perambatan gelombang ini maka periode natural bendungan diketahui dan dilakukan analisis bahaya gempa untuk mendapatkan ground motion sintetik Bendungan Tugu. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan koefisien pseudo-statik untuk Bendungan Tugu dengan pencarian parameter ???? dan ????. Berdasarkan paremeter tersebut, koefisien pseudo-statik untuk Bendungan Tugu adalah ?????(????)=0.334 ???? (1+0.336????). Apabila dibandingkan dengan studi terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan nilai yang mendekati studi Makdisi-Seed, 1978.