digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Di Indonesia, masih belum banyak penelitian ilmiah yang berkaitan dengan topiktopik di bidang asuransi kecelakaan kerja yang disampaikan ke publik. Kompensasi kerugian finansial akibat kecelakaan kerja di Indonesia diberikan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Indonesia dan oleh perusahaan asuransi umum. Dalam menentukan estimasi cadangan klaim yang incurred but not-reported (IBNR), peluang durasi antara waktu terjadinya kecelakaan kerja dan waktu penghentian pembayaran klaim asuransi kecelakaan kerja perlu diprediksi. Kecelakaan kerja yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kecelakaan kerja yang mengakibatkan terjadinya cacat permanen. Penghentian pembayaran klaim asuransi kecelakaan kerja dilakukan apabila pemegang polis meninggal dunia atau pengobatan dan perawatan medis telah berakhir. Berhubung akses ke data asuransi kecelakan kerja Indonesia tidak diperoleh, maka untuk penelitian ini, data yang dianalisis adalah suatu data asuransi kecelakaan kerja di Amerika Serikat. Dengan demikian, diharapkan agar hasil penelitian ini dapat mendorong pengembangan industri asuransi kecelakaan kerja di Indonesia. Dalam penelitian ini, pertama-tama, perilaku US Life Tables 2011 dan Tabel Mortalita Indonesia IV dibandingkan. Berdasarkan hasil analisis tersebut, model Cox Proportional Hazard digunakan untuk memprediksi peluang durasi berakhirnya pembayaran klaim asuransi kecelakaan kerja. Lalu, hasil prediksi tersebut dibandingkan dengan hasil prediksi yang diperoleh apabila menggunakan Tabel Mortalita Indonesia IV.