digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TS PP SUHARYANTO 1-BAB1.pdf

File tidak tersedia

2007 TS PP SUHARYANTO 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP SUHARYANTO 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP SUHARYANTO 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP SUHARYANTO 1-COVER.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP SUHARYANTO 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

ABSTRAK: Industri telekomunikasi yang tumbuh pesat di Indonesia yang ditandai dengan hadirnya para penyedia jasa baru (atau operator) di bidang telekomunikasi terutama seluler, memberikan peluang bisnis yang sangat besar pada industri turunannya seperti bisnis pada industri jasa pemasangan perangkat dan jasa pembangunan infrastruktur seperti pembangunan menara pemancar atau tower. Kemampuan perusahaan lokal yang beroperasi di negeri sendiri menghadapi serbuan perusahaan asing yang semakin gencar masuk ke Indonesia, memaksa perusahaan lokal untuk selalu mengevaluasi situasi bisnis dan mengevaluasi kemampuan internal maupun eksternal secara terus menerus. Projek Akhir ini menmbahas perancangan sistem manajemen kinerja yang digunakan oleh PT. Xerindo Teknologi, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pemasangan dan pengetesan, dengan menggunakan pendekatan the Balanced Scorecard dari Kaplan dan Norton (2006). Dengan berpijak pada Visi dan Misi perusahaan, pemilihan strategi bisnis perusahaan akan memberikan nilai kompetitif tersendiri kepada perusahaan dan perusahaan dapat berfokus pada strategi yang dipilihnya. Pendekatan the Balanced Scorecard meninjau kinerja perusahan dalam empat perspektif yaitu finansial, pelanggan, proses internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Selain ukuran masa lalu, the Balanced Scorecard juga menggunakan ukuran pendorong kinerja masa depan. Setiap perspektif pengukuran ini memuat variabel pengukuran yang didasarkan pada visi dan strategi perusahaan. Hasil pengukuran kinerja pada setiap perspektif akan menjadi acuan bagi setiap top manajemen, departemen, dan individu untuk melakukan perbaikan dengan melakukan evaluasi dan tindakan inisiatif yang dijalankan secara terus menerus. Penelitian yang dilakukan menghasilkan rancangan the Balanced Scorecard dan simulasi sistem informasi pengukuran kinerja perusahaan yang dapat diterapkan oleh PT Xerindo Tekologi. Diharapkan inisiatif strategik dan program-program yang diusulkan dari penelitian ini dapat membantu untuk mencapai target pengukuran yang telah ditetapkan dalam variabel kinerja. Implementasi Balanced Scorecard di PT Xerindo menjadi tanggung jawab top manajemen dan harus mendapat dukungan dari semua karyawan untuk mencapai visi dan misi yang ditetapkan. Penggunaan display informasi dalam bentuk indikator kinerja diharapkan menjadi umpan balik bagi manajemen untuk mengambil inisiatif atau menjalankan program yang dapat memperbaiki kinerja perusahaan untuk tetap dalam jalur yang diinginkan.