
TS-TK-Suhendri 23020044-1-cover.pdf)u
PUBLIC Budi Cahyadi 
BAB 1 Suhendri
PUBLIC Budi Cahyadi 
BAB 2 Suhendri
PUBLIC Budi Cahyadi 
BAB 3 Suhendri
PUBLIC Budi Cahyadi 
BAB 4 Suhendri
PUBLIC Budi Cahyadi 
BAB 5 Suhendri
PUBLIC Budi Cahyadi
Pelepah kelapa sawit merupakan limbah dari proses pemangkasan kelapa sawit
yang pada umumnya dibuang begitu saja atau dibiarkan membusuk di bawah pohon
kelapa. Pelepah kelapa sawit memiliki kandungan lignoselulosa yaitu komponen
makromolekul penting untuk produksi pulp. Pelepah kelapa sawit tersedia
sepanjang tahun dengan potensi 5,8-8,1 ton/hektar/tahun. Pemanfaatan pelepah
kelapa sawit dapat meningkatkan nilai tambah, dan menjadi alternatif bahan baku
utama pulp, yaitu kayu. Soda pulping merupakan metode utama untuk pulping
sejumlah biomassa pertanian (non-kayu) termasuk pelepah kelapa sawit.
Penambahan antrakuinon mampu meningkatkan efektivitas proses soda, karena
antrakuinon mampu meningkatkan laju pulping dan melindungi terjadinya
degradasi karbohidrat.
Penelitian produksi pulp dari pelepah kelapa sawit dipelajari dengan menggunakan
digester skala laboratorium yaitu digester sirkulasi M/K. Rancangan percobaan
Respons Surface Methodology (RSM) berdasarkan Central Composite Design
(CCD) digunakan untuk mempelajari pengaruh suhu pemasakan 140, 150, dan 160
oC, waktu pemasakan 120, 180 dan 240 menit, dan konsentrasi NaOH 10%, 15%,
dan 20% pada proses pulping dengan penambahan antrakuinon 0,1%. Analisa
respons permukaan untuk mendapatkan titik optimum dilakukan dengan
menggunakan bantuan software statistik Design Expert 13 versi trial.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa pulping pelepah kelapa sawit dengan proses
soda berhasil dilakukan, dan penambahan antrakuinon dapat meningkatkan efek
pulping soda kaustik. Berdasarkan analisa RSM, faktor suhu, waktu pemasakan dan
konsentrasi NaOH berpengaruh terhadap perolehan yield (19,01-31,00%), bilangan
kappa (9,24-15,69), dan viskositas (2,91-34,45 cp). Kondisi proses yang optimal
yaitu pemasakan pada suhu 140 oC, waktu pemasakan 120 menit, dan konsentrasi
NaOH 10% direkomendasikan untuk pembuatan pulp pelepah kelapa sawit proses
soda-antrakuinon dengan digester liquor tersirkulasi (yield 30,57%, bilangan kappa
13,87, dan viskositas 24,03 cp) dengan nilai desirability sebesar 0,99.