digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Deriansyah
PUBLIC Irwan Sofiyan

Papan Partikel adalah salah satu jenis material yang pemanfaatannya sudah umum di masyarakat. Kebanyakan digunakan sebagai bahan baku pembuatan furniture. Sebagai salah satu bentuk inovasi dan memperhatikan aspek lingkungan, papan partikel juga dapat diproduksi dari limbah bambu dengan menggunakan getah damar sebagai perekatnya. Untuk membuatnya perlu diperhatikan aspek kadar perekat yang ditambahkan, waktu dan temperatur pengempaan. Hal ini dilakukan untuk memperoleh sifat fisik dan mekanik berupa densitas, pengembangan tebal, daya serap air dan kuat lentur yang optimum. Dari hasil pengujian diperoleh kombinasi variasi optimum berada pada 30% kadar perekat yang ditambahkan, 10 menit waktu pengempaan, dan 100oC temperatur pengempaan dengan Densitas sebesar 0,784 g/cm3, Pengembangan Tebal 30, 60, 90 dan 120 menit sebesar 0,4%; 3,03%; 8,4% dan 27,02%. Untuk Daya Serap Air selama 2 dan 24 jam, nilainya sebesar 36,29% dan 123,58%, dan untuk Kuat Lenturnya sebesar 70 kgf/cm2. Selain itu diperoleh juga nilai kekerasaan dari papan material dalam skala Mohs, yaitu berada pada rentang 6-7 Skala Mohs. Hasil pembuatan dan pengujian papan partikel ini kemudian diaplikasikan menjadi bentuk case jam tangan. Desain jam tangan lalu dibandingkan dengan produk jam tangan komersil yang berbahan baku kayu untuk dianalisis keunggulan dan kelayakannya untuk dipasarkan. Secara sifat fisik dan mekanik papan partikel hasil penelitian memiliki kualitas yang jauh dari produk jam tangan komersil. Namun dari segi estetika dan estimasi biaya, produk jam tangan dari papan partikel hasil penelitian jauh lebih unggul dibanding kompetitornya. Dan setelah mengalami perbaikan dalam desain, case jam tangan dari papan partikel hasil penelitian dianggap cukup layak untuk dipasarkan.